BICARAINDONESIA-Jakarta : Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda bajir dan longsor setelah hujan deras mengguyur sejak Rabu (1/2/2023) sore hingga Kamis (2/2/2023) dini hari. Akibatnya, 1.345 kepala keluarga (KK) dengan 5.292 jiwa yang tersebar di empat kecamatan terdampak.
Adapun kecamatan yang terdampak banjir dan longsor yakni, Kecamatan Bacukiki, Kecamatan Ujung, Kecamatan Soreang dan Kecamatan Bacukiki Barat.
“Untuk sementara ini warga terdampak sebanyak 1.345 KK dengan 5.292 jiwa,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parepare, Erick, Kamis (2/2).
Erick mengatakan, banjir mengakibatkan ratusan rumah warga dan fasilitas umum serta rumah ibadah mengalami kerusakan.
“Ada 13 rumah warga hanyut akibat arus banjir yang cukup deras. Kemudian daerah cukup parah juga merendam sekitar 370 rumah di Kecamatan Ujung dan beberapa kendaraan bermotor ikut terendam air,” kata dia.
Sedangkan untuk korban jiwa, kata Erick, ada empat orang yang terdiri dua warga ditemukan meninggal dunia dan dua orang korban luka-luka yang sementara ini menjalani perawatan.
“Dalam kejadian ini ada dua korban meninggal dunia yang sudah berhasil dievakuasi,” ungkapnya.
Saat ini, kata Erick pihaknya masih asesmen untuk jumlah kerugian akibat bencana banjir dan longsor yang sebabkan curah hujan yang cukup tinggi di Kota Parepare.
“Kerugian masih dalam assessment. Saat ini masih terus melakukan pendataan,” imbuhnya.