10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan Terendam Banjir, 15 Orang Tewas
Kondisi banjir yang merendam Kalimantan Selatan/foto : ist BICARAINDONESIA-Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan melaporkan, sedikitnya 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Diantaranya Kab. Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola . Hal ini berdasarkan data terakhir yang dihimpun pada 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati dalam rilis tertulisnya menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa, 12 Januari 2021 lalu di Provinsi Kalimantan Selatan. Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi dengan rincian antara lain, di Kab. Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kab. Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.
Selanjutnya Kab. Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dengan 17.501 jiwa mengungsi, Kab. Tabalong 407 rumah dengan 770 jiwa terdampak dan mengungsi, Kab. Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak, Kab. Hulu Sungai Selatan 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi, Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak, Kab. Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak.
Selain itu, terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada Tanggal 14 Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak,” ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. BNPB dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 10 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.
“Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” pungkas Raditya.
Editor : Yudis/rel
No Comments