x

11 Tewas dalam Bencana Longsor di Sumedang, Danramil dan Staf BPBD Turut jadi Korban

2 minutes reading
Sunday, 10 Jan 2021 03:31 0 189 admin

BICARAINDONESIA-Sumedang : Bencana tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Provinsi Jawa Barat, padaSabtu malam, 9 Januari 2021 sekitar 19.30 WIB.

Data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Ahad dinihari (10/1/2021), dalam peristiwa itu, tercatat 11 orang meninggal dunia dan 7 lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian itu diketahui merupakan longsor susulan setelan sebelumnya pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB, sempat terjadi. Bencana ity dipicu curah hujan tinggi  dan kondisi tanah tidak stabil.

Berdasarkan informasi, dari seluruh korban, turut diantaranya Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang. Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespon longsoran pertama. Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan.

Pantauan BPBD setempat, korban susulan dari petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi. Sedangkan kerugian material, data sementara mencatat 1 jembatan dan beberapa jalan terputus akibat longsor.

Pusat Pengendalian Operasi BNPB menerima informasi terakhir pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 WIB hujan telah reda. Hingga tadi malam, tim gabungan masih melakukan proses pencarian dengan menekankan keamanan dan keselamatan tim. Kebutuhan mendesak saat ini yaitu alat berat untuk memindahkan material longsoran.

Untuk diketahui, intensitas hujan tinggi telah menyebabkan kejadian bencana di beberapa titik wilayah Jawa Barat, seperti di Garut dan kawasan lain di Sumedang yang termasuk dalam kawasan dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.

Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut. Sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektar.

Dilihat dari prakiraan cuaca Info BMKG, pada  hari ini dan esok, kecamatan Cimanggung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir. Sedangkan wilayah Provinsi Jawa Barat, terpantau berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

BNPB berharap masyarakat dapat tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang. Persiapan diri sendiri, keluarga dan komunitas sangat dibutuhkan sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari sedini mungkin, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Menyikapi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021, BNPB telah mengingatkan BPBD Provinsi untuk melakukan upaya peringatan dini dan kesiapsiagaan, khususnya di BPBD kabupaten dan kota.

BNPB menyurati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 34 provinsi untuk terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota. Peringatan dini dan kesiapsiagaan ini didasari data prakiraan potensi banjir dan longsor pada Januari 2021 dari BMKG, yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR, BIG dan PVMBG.

Editor : Yudis/rel bnpb

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x