BICARAINDONESIA-Medan : Setelah menempuh pendidikan dan mendapat siraman ilmu pada Diklat Kaderisasi Kualifikasi Utama dan Instruktur selama 3 hari 2 malam, sebanyak 12 orang fungsionaris utusan Majelis Pimpinan Wilyah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumatera Utara, berhasil lulus dan mendapat brevet Komando Inti Utama.
Keberhasilan dan penghargaan itu diterima saat mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) berlangsung di Batam, Minggu, 29 November hingga Rabu, 2 Desember 2020, dimana MPW PP Kepri bertindak sebagai tuan rumah.
Adapun ke 12 fungsionaris MPW PP Sumut yang lulus dan mendapat brevet Komando Inti Utama diantaranya, Sodrul Fuad, dr Harry Butar Butar, SpB, El Adrian Shah, Chalid Nasution, Saiful Amri, Irwansyah, Edi Yusuf Sinaga, Sri Hastuti, Dini Hikmayani Nasution, OK Ashfihan, Budi Syahputra dan Vera Azis yang ditugaskan oleh Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah dalam Training of Trainer dengan harapan agar bisa melakukan Diklat Kaderisasi di wilayah Sumut seusai mengikuti pendidikan ini.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Ormas Pemuda Pancasila, H. Arif Rahman, SH membuka Pelatihan Instruktur Kualifikasi Utama Regional Sumatera, Rapat Koordinasi Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Regional Sumatera, dan Rakerwil MPW & DPW Srikandi di Kepulauan Riau.
“Organisasi harus terus bergerak, melakukan penataan salah satunya adalah kaderisasi. Proses Kaderisasi Ormas Pancasila akan dibuat berjenjang. Sehingga kualifikasi dan keberhasilan dapat kita ukur,” kata H. Arif Rahman SH dalam sambutanya di Batam, Minggu, 29 November 2020.
Ormas Pemuda Pancasila, lanjut Arif Rahman, sebagai sebuah organisasi kader, harus serius melakukan penguatan kader.
Menanggapi dinamika berbangsa, Arif Rahman menegaskan posisi organisasi.
“Sikap ormas Pemuda Pancasila terhadap pemerintah jelas, kita mendukung pemerintah yang sah. Tapi kita juga akan tetap melakukan kritik terhadap pemerintah, itu tanda bahwa kita cinta terhadap pemerintah, terhadap bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Pemuda Pancasila tambah Arif, siap mengirimkan kader terbaiknya masuk sebagai menteri di Kabinet II Pemerintahan Joko Widodo-Ma’aruf Amin dalam lingkup pengabdian berbangsa dan bernegara.
Ia juga menekankan untuk membuka komunikasi ke semua lini, “Karena ormas Pancasila ini harus terbuka,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan acara yang tetap mematuhi protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 ini, juga ditekankan kepada peserta untuk mendukung upaya tenaga kesehatan dan pemerintah untuk mengtatasi pandemi.
“Ditengah pandemi Covid-19 ini kita berharap segera berlalu dan kita tetap menjaga dengan mnerapka protokol kesehatan yang ketat,” tandas Arif Rahman.
Editor : Rul/rel
No Comments