BICARAINDONESIA-Yogyakarta : Kasus meninggal akibat Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (26/6/2021) mencapai 22 atau meningkat 16 kasus dibanding kemarin. Hal ini membuktikan bahwa virus Covid-19 di Tanah Air masih tinggi.
“Untuk kasus (baru) positif sendiri 782 kasus dengan tren kenaikan masih Bantul dan Sleman ditambah dengan Kota Yogyakarta,” kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/6/2021).
Dari kasus tersebut, angka terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman dengan 320 kasus, disusul dari Kabupaten Bantul 246 kasus, Kota Yogyakarta 104 kasus, Kabupaten Kulon Progo 62 kasus, dan Kabupaten Gunungkidul 50 kasus.
Riwayat kasus-kasus di atas terdiri dari kontak tracing sebanyak 637 kasus, periksa mandiri 24 kasus, belum ada info 17 kasus, dan screening karyawan kesehatan 4 kasus.
Dengan penambahan 782 kasus baru hari ini, maka total kasus Corona di DIY menjadi 57.028.
“Kasus meninggal Sabtu (26/6/2021) meningkat dari 16 pada Jumat (25/6/2021), menjadi 22 kasus dengan total 1.460 kasus,” ujar Ditya.
Jumlah kasus aktif pun masih tinggi yang membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi Corona di DIY mencapai 79,77 persen, dengan klasifikasi ruang isolasi 82,2 persen dan ICU 62,1 persen.
Ditya mengungkap jumlah kasus meninggal pada usia di bawah 50 tahun bertambah. Sedangkan untuk kasus sembuh hari ini sebanyak 233 sehingga total kasus sembuh di DIY sebesar 47.154.
“Kami mengimbau kepada anak-anak muda, bahwa Covid-19 juga menyerang anak muda. Lebih baik di rumah saja jika tidak ada keperluan sangat penting,” katanya.
No Comments