BICARAINDONESIA-Jakarta : Ambruknya perosotan Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur, mengakibatkan 16 orang terluka. Seluruh korban masih dalam penanganan petugas medis rumah sakit. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi pada Sabtu (7/5/2022) sore mengunjungi korban perosotan Kenjeran Park yang dirawat di RSUD Dr Seotomo. Eri tiba di IGD RS Soetomo dan langsung masuk untuk melihat kondisi para korban.
Sekitar 20 menit di dalam ruangan IGD, Eri kemudian keluar bersama orangtua korban.
Eri menyampaikan bahwa tiga korban masih berada di ruangan IGD. Sementara empat orang sudah berada di ruangan rawat inap dan satu korban lainnya sudah persiapan pulang.
“Karena yang satu ini cuma luka ringan. Saya tadi sudah memastikan dengan komunikasi langsung dengan pihak dokter, insya Allah yang dioperasi ini sudah saya sampaikan ke dokter untuk dilakukan secara maksimal. Terkait biaya tak usah dipikirin dulu dok, yang penting waras sampek normal,” kata Eri kepada awak media di depan ruangan IGD.
Pasca-kejadian itu, Eri meminta kepada pihak manajemen agar bertanggung jawab kepada para korban yang mana mayoritas adalah warga Surabaya.
Selain itu, Eri juga berharap agar insiden itu menjadi atensi khususnya bagi pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak agar ditelusuri penyebabnya.
“Maka pihak pengelola ini harus selalu melihat betul bagaimana keamanannya, kekuatan dari setiap permainannya. Apalagi selama pandemi kemarin tidak dipakai,” ungkap dia.
Atas insiden itu, Eri tidak akan campur tangan dalam pengelolaan Kenpark. Sebab wisata tersebut dikelola oleh pihak swasta.
Kendati demikian, Eri tak akan tinggal diam untuk memastikan keamanan pengunjung yang akan menggunakan fasilitas wisata tersebut.
Ditemui secara terpisah, pihak manajerial HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW) yang mengelola wahana keseluruhan di Kenjeran Park, akan bertanggung jawab penuh.
“Namun, tidak usah khawatir pihak keluarga. Dari owner sudah mengatakan bahwa akan bertanggung jawab mulai pengobatan sampai pasca pengobatan. Owner akan tanggung jawab penuh,” kata perwakilan BCW, Bambang Irianto.
No Comments