x

173 Orang Tewas–Nyaris 1.200 Lainnya Ditangkap Akibat Kerusuhan di Bangladesh

2 minutes reading
Tuesday, 23 Jul 2024 16:04 0 117 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Demo di Bangladesh terkait protes kuota lapangan pekerjaan memicu kerusuhan. Hingga kini, korban jiwa akibat aksi itu sebanyak 173 orang.

Selain korban jiwa, nyaris 1.200 orang juga ditangkap otoritas berwenang setempat. AFP, Selasa (23/7/2024), melansir bahwa aksi yang awalnya merupakan unjuk rasa menentang kuota penerimaan yang dipolitisasi untuk pekerjaan di pemerintahan Bangladesh, telah berkembang menjadi kerusuhan terburuk pada masa jabatan Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina.

Menurut penghitungan AFP, berdasarkan data korban tewas yang dirilis kepolisian dan rumah sakit setempat, sedikitnya 173 orang tewas dalam rentetan tindak kekerasan selama kerusuhan berlangsung di Bangladesh beberapa hari terakhir. Terdapat beberapa personel kepolisian di antara korban tewas tersebut.

Laporan kepala kepolisian distrik Narayanganj dan Narsingdi kepada AFP, sedikitnya 200 orang ditangkap di kedua distrik tersebut. Sekitar 80 orang lainnya ditangkap di wilayah Bogra.

Ditambahkan, sejumlah pejabat senior kepolisian setempat bahwa sedikitnya 168 orang telah ditangkap di Kota Gazipur, 75 orang lainnya ditangkap di Kota Rangpur, dan 60 orang ditangkap di wilayah Barisal.

Kemudian, di area pedesaan dan zona industri di Ibukota Dhaka, sekitar 80 orang ditangkap polisi setempat. Angka-angka itu ditambah dengan laporan sebelumnya, yang menyebut sedikitnya 532 orang ditangkap di wilayah Dhaka dalam beberapa hari terakhir. Total ada 1.195 orang yang sejauh ini ditangkap di berbagai wilayah Bangladesh.

Kelompok mahasiswa yang memimpin unjuk rasa di Bangladesh menghentikan sementara aksi mereka selama 48 jam pada Senin (22/7) waktu setempat. Pemimpin kelompok mahasiswa itu mengatakan mereka tidak menginginkan reformasi dengan mengorbankan begitu banyak darah.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x