2 Kali Jalani Rapid Test, 5 Orang Termasuk Seorang Komisioner Bawaslu Nias Utara Reaktif
Suasana saat kelima orang jajaran Bawaslu Nias Utara yang dinyatakan reaktif dievakuasi dengan ambulance ke RSUD Gunungsitoli/foto : ega BICARAINDONESIA-Nias Utara : Dari 51 orang jajaran Bawaslu Nias Utara yang menjalani rapid test massal di Puskesmas Lotu pada Selasa, 11 Agustus 2020 kemarin, Rabu (12/8/2020), 10 orang diantaranya harus menjalani rapid test kedua.
Rapid test lanjutan itu dilakukan setelah 5 orang dikabarkan reaktif atas hasil rapid test. Bahkan satu orang diantaranya merupakan Komisioner Bawaslu dan keempat lainnya staf. Mereka masing-masing berinisial AT, MZ, MRH, IFG, dan RPT.
Informasi yang dihimpun, kelima jajaran bawaslu Nias Utara tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli untuk menjalani uji swab Test Cepat Molekuler (TCM).
Ketika dikonfirmasi ke Humas Satgas Covid-19 Nias Utara, Yaadil Telaumbanua via telepon, namun yang bersangkutan tidak merespon.
Namun, informasi tentang kelima jajaran Bawaslu yang dikabarkan reaktif tersebut dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Nias Utara, Memori Zendrato.
“Perkembangan terakhir ada 5 orang yang reaktif telah diberangkatkan ke RSU Gunungsitoli untuk proses selanjutnya,” kata Memori Zendrato ketika dikonfirmasi via whatsapp.
Hingga malam ini, hasil secara resmi belum disampaikan Satgas Covid-19 kepada Bawaslu Nias Utara. “Hasil belum kita terima bang,” sebutnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Koordinator Sekretariat Bawaslu Nias Utara berinisial CSN dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji swab test yang disampaikan oleh Marselinus Ingati Nazara, Bupati Nias Utara sekaligus Ketua Satgas Covid-19 pada Senin, 10 Agustus 2020.
Sementara itu, aktivitas tatap muka di Kantor Bawaslu Nias Utara ditutup sementara waktu dan seluruh jajaran menjalani kegiatannya dari rumah atau Work From Home (WFH).
Penulis : Ega
Editor : Yudis
Related posts
 |
 |
|
| 
| |
No Comments