2 Warga Tapteng Positif Covid-19, Warga Sekitar Diminta Isolasi Mandiri
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, saat mengunjungi posko penjagaan di Kelurahan Sipan Sihaporas. / Foto : Ist BICARAINDONESIA-Tapteng : Dua warga Kabupaten Tapanuli Tengah, hasil Swab TCM positif Covid-19, akhirnya di isolasi di Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
Virus corona yang menakutkan itupun, membuat 605 jiwa, yang terbagi dalam 135 Rumah Tangga, ikut menjalani isolasi mandiri, guna memutus mata rantai virus corona.
Di Kelurahan Sihaporas Nauli, ada 4 lingkungan, namun hanya 3 lingkungan yang rawan, makanya 3 lingkungan saja yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kondisi ini dibenarkan oleh Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, yang sudah meninjau langsung ke posko yang menjadi akses masuk ke Kelurahan Sipansihaporas.
“Rabu tanggal 23 Juni 2020, Saya dihubungi oleh Bupati Tapanuli Utara, menyampaikan adanya dua warga Tapanuli Tengah yang merupakan pasangan suami istri positif Covid-19 hasil Swab di RSUD Tarutung,” kata Bupati, Kamis (25/6/2020).
“Suratnya juga sudah kami terima. Kemarin malam (24/6/2020) kami sudah putuskan untuk mengisolasi tiga lingkungan dari empat lingkungan yang ada di Kelurahan ini.
Dijelaskan Bupati Bakhtiar Sibarani, isolasi tiga lingkungan ini dengan cara menutup tiga akses masuk ke tiga lingkungan di Kelurahan Sihaporas Nauli.
“Caranya jaga pintu masuk ke tiga lingkungan tersebut. Total ada 605 jiwa dari 135 Kepala Keluarga yang di isolasi. Pemkab Tapteng melalui Dinas Sosial akan menyuplai makanan tiga kali sehari selama masa isolasi 14 hari ke depan,” terang Bupati.
Bakhtiar mengaku tidak mengangkangi hak-hak azasi dari warga yang terisolasi. Tetapi tindakan ini harus kami lakukan demi keselamatan seluruh masyarakat Tapanuli Tengah dan juga demi kesehatan dari warga yang saat ini diisolasi.
“16 warga telah kami karantina di Akper Prodi Tapanuli Tengah karena hasil tracing pernah melakukan kontak langsung dengan ke dua pasien terkonfirmasi positif covid-19. Besok akan kita lakukan rapid test terhadap ke 16 warga. Dan apabila ada gejala terindikasi Covid-19, kami akan melakukan Test Swab,” jelas Bupati.
Minta Serius
Bupati Baktiar Ahmad Sibarani meminta Pemko Sibolga agar lebih serius menangani Virus Corona (Covid-19) dikatakannya karena latar belakang pasien wanita yang positif Covid-19 ini bekerja di RSU FL Tobing Kota Sibolga.
“Kami tidak mengatakan Pemko Sibolga lalai soal penanganan Covid-19, hanya saja diharapkan kerjasamanya dengan Pemkab Tapteng dalam mengatasi permasalahan ini demi kepentingan dan keselamatan ke 2 daerah tersebut, “ kata Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati juga sudah meminta jajarannya untuk berkordinasi dengan Pemko Sibolga. “Saya sudah meminta Sekda untuk bertemu dengan Sekda Kota Sibolga guna mengambil solusinya. Demikian juga dengan Kadis Kesehatan Tapteng untuk bertemu dengan Kadis Kesehatan Kota Sibolga,” urai Bupati.
Dihadapan awak media, Bupati juga menjelaskan prosedur tenaga medis di Kabupaten Tapanuli Tengah bila menangani pasien dengan gejala Covid-19.
“Di Kabupaten Tapanuli Tengah, bila ada pasien yang berstatus OTG, ODP maupun PDP atau terkonfirmasi positif covid-19 baik dari rapid test maupun swab, kami pastikan baik dokter maupun perawat akan diisolasi selama 14 hari. Saya tak tahu apakah di Kota Sibolga aturan ini juga diberlakukan? Mudah-mudahan di berlakukan,” jelas Bupati.
Bupati juga meminta kepada Walikota Sibolga agar serius menangani Covid-19. “Saya yakin Walikota Sibolga sayang dengan rakyatnya. Demikian juga dengan kami. Jangan kelalaian kami berdampak ke Kota Sibolga, sebaliknya jangan kelalaian Walikota Sibolga berdampak kepada masyarakat Kabupaten Tengah, “ tutup Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Pantauan di Pos Penjagaan di Shaporas Nauli, petugas dari Dinas Kesehatan, BPPBD, Dishub, Sat Pol PP, Kepolisian dan TNI tanpak berjaga di Pos Penjagaan.
Siapapun tanpa terkecuali yang hendak melalui Pos tersebut diwajibakan memperlihatkan identitas diri, diperiksa suhu tubuhnya dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer sebelum diperbolehkan melintas.
Penulis: Benny
Editor : Amri
No Comments