x

28 Anggota Dewan Pakar Mundur dari PKS, Ketidakistikamahan Jadi Alasannya

2 minutes reading
Tuesday, 27 Aug 2024 20:48 0 124 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ramai-ramai anggota Dewan Pakar PKS mengundurkan diri sebagai kader PKS, Senin (26/8/2024). Ada 28 anggota yang mundur, termasuk mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko.

Soenarko langsung mengumumkan sikap ke-28 anggota Dewan Pakar untuk mengundurkan diri dari PKS. “Sehubungan hal di atas, bersama ini kami mengundurkan diri dari keanggotaan PKS,” kata Soenarko, dilihat dari sebuah video yang beredar di media sosial.

Awalnya, Soenarko menjelaskan bahwa mereka bergabung dengan PKS lantaran dianggap sebagai partai yang istikamah dalam memperjuangkan Indonesia yang lebih baik. Namun, lanjutnya, perkembangan baru-baru ini menunjukkan hal sebaliknya.

Soenarko mengatakan, ada tiga alasan pihaknya mengundurkan diri dari PKS. Pertama, karena PKS telah mengumumkan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dianggap mengikuti Pilpres 2024 dengan curang.

Kedua, sikap PKS yang mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut. Baginya, sikap tersebut sama saja mendukung politik dinasti.

“Ketiga, Pilkada yang akan berjalan pada waktu yang akan datang, PKS kurang mendengarkan mayoritas aspirasi rakyat, tetapi keputusan yang terpengaruh oleh kepentingan elite partai,” kata Soenarko.

 

Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Penasihat PKS Tifatul Sembiring mengakui ada beberapa anggota Dewan Pakar PKS yang mundur. Namun, ia tak mempermasalahkan hal tersebut.

“Iya, ada yang mundur dari total 250 anggota Dewan Pakar. Silakan saja, itu hak masing-masing,” kata Tifatul, Selasa (27/8).

Tifatul pun enggan merespons lebih jauh terkait alasan 28 orang tersebut mundur dari PKS. Ia mengatakan, hal demikian merupakan hak demokrasinya masing-masing.

“Silakan saja, hak demokrasi masing-masing. Cocok dengan PKS, kita lanjut. Enggak cocok, monggo. Mungkin ada partai lain yang lebih baik. Asalkan kau bahagia,” katanya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x