x

4 Hektare Sawah di Salatiga Gagal Panen karena Cuaca Ekstrem

2 minutes reading
Friday, 28 Oct 2022 05:13 0 355 Iki

BICARAINDONESIA-Salatiga : Lahan seluas 4 hektare miliki 20 petani di Kota Salatiga gagal panen karena cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

Meskipun begitu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga Henny Mulyani mengatakan gagal panen tersebut tidak mengganggu ketahanan pangan.

“Memang ada yang gagal panen, tapi secara luasan tidak signifikan. Saat ini total sawah di Salatiga seluas 626,6 hektar. Jadi yang gagal panen bisa dikatakan kecil,” jelasnya, Jumat (28/10/2022).

“Untuk mereka yang gagal panen sudah kita beri bantuan gabah 20 kilogram. Ini untuk meringankan mereka,” terangnya.

Pihak Dispangtan, kata Henny, memberitahukan strategi yang bisa dilakukan petani untuk menghadapi cuaca ekstrem. Di antaranya penggunaan variestas unggul tahan rebah dan rendaman serta penyesuaian waktu dan pola tanam.

Pengembangan teknologi pengelolaan air atau irigasi berselang, pengendalian serangan OPT sejak dini, dan pemupukan berimbang juga bisa dilakukan petani sebagai upaya menghadapi cua ekstrem.

Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sembodro Kelurahan Mangunsari Reni Handayani mengungkapkan, serangan hama tikus memang lumayan parah.

“Ada beberapa petani yang tidak panen. Termasuk saya dengan luas lahan sekira 2.000 meter persegi,” katanya.

“Memang ada petani yang masih panen full, meski secara garis besar hasil panen menurun. Begini memang risiko petani, kita sudah berusaha maksimal dengan budi daya yang benar, termasuk dalam pengolahan lahan,” jelas Reni.

Namun, Reni mengaku masih beruntung karena petani yang gagal panen mendapat bantuan dari pemerintah. “Kita mendapat benih dan pupuk sehingga meringankan beban petani. Untuk bibit sebanyak 275 kilogram dan pupuk NPK dua ton,” ungkapnya.

Editor: Rizki Audina/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x