BICARAINDONESIA-Jakarta : Rusia menyerang wilayah timur Donetsk, Ukraina. Sedikitnya, empat orang tewas dan 23 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
AFP, Jumat (5/7/2024), melansir bahwa Moskow memusatkan senjatanya di kawasan industri yang diklaim telah dikendalikan oleh pasukan yang didukung Kremlin sejak tahun 2014. Gubernur daerah Vadym Filashkin mengatakan, seorang wanita berusia 32 tahun tewas dan 20 lainnya terluka akibat penembakan Rusia di Kota Komar.
Serangan itu merusak rumah, toko, hingga gedung administrasi. Terpisah, Filashkin mengatakan bahwa satu orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan roket Smerch Rusia di Kota Ukrainsk.
“Berbahaya tinggal di sini, serta di wilayah Donetsk lainnya,” tulisnya di media sosial
Disebut pula dua orang lainnya tewas dan dua lainnya luka-luka di Kota Selydove yang terletak dekat sektor garis depan tempat pasukan Rusia bergerak maju. Sementara itu, ke utara di wilayah Donetsk, pasukan Rusia bergerak menuju ke pemukiman di Puncak Bukit Chasiv Yar.
Gambar yang disebar pasukan Ukraina menunjukkan deretan blok perumahan era Soviet hancur dan terbakar. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban bahwa Ukraina harus meninggalkan empat wilayah di timur dan selatan–ermasuk Donetsk, jika Kyiv menginginkan perdamaian.
Editor: Rizki Audina/*