x

4 Orang yang Dituduh Jadi Mata-mata Mossad, Dieksekusi Mati Iran

2 minutes reading
Monday, 5 Dec 2022 08:57 0 280 admin

BICARAINDONESIA-Teheran : Empat orang yang dituduh bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dieksekusi mati Otoritas Iran. Sedangkan tiga orang lainnya dijatuhi hukuman penjara yang panjang terkait kasus yang sama.

Sesuai yang dilansir Associated Press, Senin (5/12/2022), kantor berita IRNA melaporkan Garda Revolusi Iran mengumumkan penangkapan sejumlah orang terkait Mossad. Disebutkan bahwa orang-orang yang ditangkap memiliki catatan kriminal sebelumnya dan pernah diadili atas tuduhan mengganggu keamanan negara.

Iran dan Israel merupakan musuh bebuyutan, dengan Teheran terkadang mengumumkan penahanan orang-orang yang dituduh terlibat jaringan mata-mata untuk negara asing, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Israel. Teheran tidak mengakui Israel dan mendukung kelompok bersenjata anti-Israel di kawasannya, seperti Hizbullah dan Hamas.

Laporan kantor berita IRNA menyebut anggota jaringan mata-mata itu mencuri dan menghancurkan properti privat maupun publik, juga menculik individu-individu dan menginterogasi mereka. Disebutkan juga bahwa mata-mata itu memiliki persenjataan dan menerima gaji dari Mossad dalam bentuk mata uang kripto. Otoritas Iran tidak memberikan bukti atas tuduhan-tuduhannya.

Namun kantor berita IRNA mengidentifikasi empat orang yang dieksekusi mati sebagai Hossein Ordoukhanzadeh, Shahin Imani Mahmoudabadi, Milad Ashrafi dan Manouchehr Shahbandi. Mereka ditangkap dan divonis mati pada Juni lalu atas dakwaan ‘kerja sama intelijen dengan Israel’.

Tiga orang lainnya yang juga jaringan kelompok mata-mata itu, namun tidak disebut identitasnya, dijatuhi hukuman 5 tahun penjara hingga 10 tahun penjara.

Pengadilan revolusi Iran secara rutin menjatuhkan hukuman mati, meskipun tidak diketahui secara jelas pengadilan mana yang menjatuhkan hukuman mati terhadap empat orang yang didakwa menjadi mata-mata Israel itu pada Juni lalu.

Didirikan setelah Revolusi Islam tahun 1979 silam, pengadilan revolusi Iran dikenal kerap menjatuhkan hukuman berat terhadap orang-orang yang melawan penguasa ulama Iran.

Menurut Amnesty Internasional, Iran telah mengeksekusi mati sedikitnya 314 orang sepanjang tahun 2021 lalu. Angka itu mencapai lebih dari separuh dari total eksekusi mati yang tercatat di kawasan Timur Tengah pada tahun yang sama.

Iran dan Israel telah sejak lama saling melemparkan tuduhan spionase. Tel Aviv memandang Teheran sebagai ancaman terbesar dan berulang kali mengancam akan mengambil tindakan militer untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir.

Otoritas Iran membantah berupaya mendapatkan senjata nuklir dan bersumpah akan memberikan respons keras terhadap setiap agresi Israel.

Editor : Tyan/detik

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x