BICARAINDONESIA-Jakarta : Dewan Perwakilan Ramyat (DPR) RI melakukan work from home (WFH). Hal ini dilakukan usai sebanyak 46 orang, termasuk 11 anggota dewan, di lingkungan DPR RI terpapar virus Covid-19.
Menindak hal itu, Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta protokol kesehatan diperketat.
“Pihak Kesetjenan DPR harus memperketat protokol kesehatan di lingkungan Parlemen,” kata Gus Muhaimin kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 DPR RI itu juga menyebutkan bahwa sebanyak 75 persen anggota DPR melakukan WFH. Dia menyebut rapat secara virtual tidak akan mengurangi esensi rapat.
“Yang di ruangan cukup 25 persen saja. Sisanya rapat dilakukan secara virtual. Rapat virtual tidak mengurangi esensi dari rapat itu sendiri,” katanya.
Tidak hanya itu, Gus Muhaimin juga menginstruksikan kepada Kesetjenan agar melakukan tes swab dan melakukan tracking dan tracing terhadap pihak-pihak yang sempat berhubungan dengan anggota dewan hingga para ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Semua yang berhubungan dengan anggota yang terkonfirmasi positif harus di-swab, termasuk ASN dan OB,” tuturnya.
Meski sudah divaksinasi, dia juga mengingatkan kepada seluruh anggota DPR, Kesetjenan termasuk tenaga ahli agar selalu mentaati protokol kesehatan.
“Meski sudah divaksin, kita tetap mematuhi prokes, sehingga tak tertular virus Covid,” ucapnya.
No Comments