BICARAINDONESIA-Jakarta : Tidak hanya Ramadan, bulan Rajab juga menjadi salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Bulan ini bermakna keagungan dan kemuliaan, serta menyimpan peristiwa-peristiwa bersejarah dalam Islam.
Moh Saifuddin dalam situs resmi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menuliskan 7 peristiwa yang dirangkum dari artikel berjudul “Kemuliaan Bulan Rajab dan Peristiwa-Peristiwa Penting di Dalamnya”.
Sayidah Aminah binti Wahab mengandung janin yang kemudian diberi nama Muhammad pada Bulan Rajab. Lalu, Aminah melahirkan pada Bulan Rabiulawal.
Kelahiran Muhammad merupakan rahmat yang Allah Subhanahu wa ta’ala hadiahkan kepada alam semesta. Dia adalah Nabi sekaligus Rasulullah yang menjadi suri teladan bagi umat Islam.
Pada 27 Rajab, terjadi Isra Mikraj yang merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam dari Allah.
Isra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa. Kemudian langsung ke Sidratulmuntaha (langit ke tujuh) pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu.
3. Perang Tabuk
Perang Tabuk terjadi pada 10 Rajab tahun 9 Hijriah. Penanggalan tahun Hijriah dimulai setelah Isra Mikraj.
4. Wafatnya An-Najasyi
Pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah, An-Najasyi tutup usia dalam keadaan muslim. Ia merupakan Raja Al-Habasyah.
5. Meninggalnya Imam Syafi’i
Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 Hijriah dalam usia 54 tahun dan dimakamkan di Mesir.
6. Khalifah Umar bin Abdul Aziz Wafat
Khalifah Umar bin Abdul Aziz wafat di bulan Rajab tahun 101 Hijriah pada usia 39 tahun.
7. Pembebasan Baitulmaqdis di Palestina
Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi membebaskan Baitulmaqdis di Palestina pada 27 Rajab tahun 583 Hijriah. Dia mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan akidah, yaitu ahlusunah waljamaah. Akidah yang melahirkan kesatuan hati.
Kesatuan hati umat Islam menjadi kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan. Ia memerintahkan setiap muazin untuk mengumandangkan akidah asy’ariyyah setiap hari sesaat sebelum azan subuh.
Editor: Rizki Audina/*