x

7 Tahun Hilang, TKW Asal Indramayu di Arab Ternyata Dilarang Keluar Rumah dan Gaji Tak Dibayar Majikan

2 minutes reading
Monday, 9 Jan 2023 01:15 0 296 admin

BICARAINDONESIA-Indramayu : Kisah pilu dirasakan Maryam, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Di saat pihak keluarga nyaris putus asa karena sudah 7 tahun tak diketahui keberaradaannya, jejak keberadaan wanita 45 tahun itu akhirnya menemui titik terang. Mereka mengetahui keberadaan Maryam melalui media sosial.

TKW asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu ternyata selam itu bekerja di negara Uni Emirat Arab (UEA).

Keponakan Maryam, Haya (34) mengatakan, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan bibinya tersebut melalui media sosial. “Kemarin dapat video karena diviralin di facebook, alhamdulillah itu bibi saya,” ujar dia dilansir dari Tribuncirebon.com, Minggu (8/1/2023).

Mengetahui hal itu, keluarga merasa kaget, sedih dan bahagia karena sudah lama Maryam menghilang setelah pamit untuk bekerja ke luar negeri. Sebelum itu, Haya menyebut keluarganya juga sempat meminta informasi dari pihak sponsor yang memberangkatkan Maryam. Namun hanya dijawab kondisi Maryam sehat, tanpa diberitahukan alamat dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Berbagai usaha lainnya juga sudah ditempuh, hingga keluarga pasrah jika Maryam hilang dan meninggal dunia di luar negeri.

“Tapi alhamdulillah awal tahun 2023 ini ternyata ada yang menyebar kabar soal bibi saya, ternyata bibi saya benar masih hidup setelah melihat video,” ujar dia.

Akhirnya, rekan sesama TKW di keluarga majikan Maryam membuat video TKW itu lalu menyebarkannya di media sosial hingga diketahui pihak keluarga. Tidak diizinkan keluar rumah Meski sudah diketahui keberadaannya, pihak keluarga masih menyimpan kesedihan.

Selama 7 tahun terakhir, ternyata Maryam tidak diizinkan keluar rumah, bahkan mengharuskannya terus berada di dalam rumah majikan tempatnya bekerja. Tidak hanya itu, gaji Maryam pun selama sekitar 7 tahun belum dibayarkan oleh majikan.

Hal ini membuat keluarga berharap bantuan pemerintah agar dapat memulangkan Maryam kembali ke Indonesia.

Kami dari keluarga berharap minta diurus-urus biar bisa dipulangkan ke Indonesia. Syukur-syukur uang gajinya juga bisa dibayarkan,” ujar dia.

Editor : Teuku/*

LAINNYA
x