8 Polisi Berpangkat Bripda Ditangkap, Terduga Pelaku Penyerangan RS Bandung
BICARAINDONESIA-Medan : Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menepati janjinya untuk menangkap terduga pelaku penyerangan RS Bandung di Medan.
Kombes Valentino telah menangkap 8 polisi berpangkat Bripda yang diduga menyerang RS milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut Meriahta Sitepu. Saat ini, 8 polisi itu masih dalam pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan.
Dikutip dari TribunMedan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa Propam Polda Sumut juga ikut memeriksa 8 polisi berpangkat Bripda itu. “Proses Propam sedang berjalan,” kata Hadi, Senin (7/11/2022).
Hadi juga mengatakan bahwa setelah kejadian, penyidik dari Polrestabes Medan turut mengamankan CCTV yang ada di lokasi. Dari sanalah didapati rekaman wajah para pelaku penyerangan. Namun, Hadi tidak menjelaskan lebih lanjut kronologis kejadiannya.
Kronologis Penyerangan RS Bandung
Penyerangan RS Bandung yang diduga dilakukan 8 Bripda itu bermula pada Minggu (6/11/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Satu pelaku bernama Bripda Tito I Tampubolon diajak pacarnya, Debby Hutapea, untuk meminum minuman keras di hiburan malam H Five Jl. Abdullah Lubis, Medan. Menanggapi ajaka tersebut, Bripda Tito pun menemui mahasiswi UNIMED itu di H Five.
Tito pergi ke lokasi tanpa seizin komandannya di Dit Samapta Polda Sumut. Seusai diantar temannya bernama Andreas Pangaribuan, Tito lalu mabuk ditemani Debby. Selain itu, ada juga dua wanita lain yang juga mahasiswi di UNIMED bernama Ayu J Tambunan (20) dan Iten (20).
Setelah mabuk berat, mereka semua beranjak ke Hotel OYO di Jl. Gajah Mada Medan. Di sana, Bripda Tito satu kamar dengan Debby. Sementara itu, Iten dan Ayu berada di kamar sebelah.
Lantaran Iten dan Ayu dalam kondisi mabuk, Tito kemudian mengunci pintu kamar Iten dan Ayu. Merasa disekap, Ayu kemudian menghubungi temannya bernama Brema, yang merupakan sekuriti di RS Bandung.
Brema pun mengajak rekannya yang lain bernama Wanda Winata. Singkat cerita, setelah tiba di Hotel OYO, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu.
Saat itu mlah terjadi keributan antara satpam RS Bandung tersebut dengan Bripda Tito. Keributan pun berlanjut hingga ke RS Bandung.
Bripda Tito yang baru saja lulus sebagai polisi menghubungi teman-temannya satu tingkat. Mereka kemudian melakukan penyerangan ke RS Bandung, hingga satpam bernama Wanda Winata terluka parah akibat dipukuli.
Saat penyerangan terjadi, seorang polisi bernama Bripda Ikhsan Siregar sempat memamerkan baju dinasnya. Dari sinilah terungkap identitas masing-masing pelaku. Setelah kejadian, para polisi baru jadi itu pun membubarkan diri.
Identitas Pelaku yang Diperiksa Propam
Berikut identitas polisi berpangkat Bripda yang sekarang diperiksa Propam karena melakukan penyerangan.
Bripda Tito I Tampubolon, Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe, Bripda Daniel Sitompul, Bripda Adil Sidabutar, Bripda Josua Hutagaol, Bripda Yogi Nainggolan, Bripda Abraham Pasaribu, Bripda Ikhsan Siregar, Bripda Ahmad Ridho Pohan, dan Bripda Patriot.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan lebih lanjut siapa saja yang akan dijadikan tersangka. Sebab dalam kasus ini, satu diantara sekuriti RS Bandung terluka parah dianiaya.
Belum ada penjelasan juga mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada polisi baru yang “sok jagoan” ini. Apakah hanya sanksi disiplin saja atau juga sanksi pemecatan.
Pasalnya, selain mabuk-mabukan lari dari barak, pelaku utama juga patut diduga berupaya melakukan zina dengan pacarnya.
Editor: Rizki Audina/*
No Comments