BICARAINDONESIA-Medan : Setelah sukses melaksanakan dua kali wisuda secara daring (dalam jaringan), kini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) kembali menggelar wisuda daring melalui zoom.
Sebanyak 836 mahasiswa UIN Sumut di wisuda secara daring di aula kampus UIN Sumut, jalan Williem Iskandar, Medan, Kamis (19/11/2020).
836 mahasiswa UIN Sumut yang di wisuda diantaranya adalah, program doktor sebanyak 8 orang, program magister 27 orang, Fakultas Syariah dan Hukum sebanyak 117 orang, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam sebanyak 46 orang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 371 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebanyak 64 orang.
Selanjutnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 123 orang, Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 34 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 21 orang dan Fakultas Sains dan Tekhnologi sebanyak 25 orang.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Sumut, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA menyebutkan bahwa, proses pendidikan di lingkungan kampus UIN Sumut akan metitikberatkan kepada lima integrasi keilmuan, yang menurut Rektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dirinya menyebutkan, kelima integrasi keilmuan yang dimaksud adalah, pertama, integrasi vertikal yang menghubungkan para mahasiswa dan sarjana dengan Tuhannya.
Kedua, integrasi horizontal yang menghubungkan ilmu agama dengan ilmu umum. Ketiga integrasi aktualitas yang menghubungkan ilmu dengan penerapannya bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan umat manusia.
Keempat, integrasi etis yang menghubungkan sarjana yang berilmu dengan penegakan akhlakul karimah. Kelima, integrasi interpersonal yang menghubungkan orang yang berilmu dengan rasa ketenangan dan kebahagiaan.
“Kemajuan yang diraih UIN Sumut tidak terlepas dari bantuan, dorongan, perhatian, dan doa seluruh masyarakat. Untuk itu, atas nama civitas akademika UIN Sumatera Utara, saya mengucapkan terimakasih yang tiada berhingga atas semua bantuan dan perhatiannya terhadap UIN Sumatera Utara,” sebut Prof Syahrin Harahap.
Dikatakannya, pandemi covid 19 yang masih melanda dunia membuat sistem pendidikan mengalami kegoncangan, termasuk di UIN Sumut. Teknik perkuliahan pun saat ini bertumpu secara daring/online.
“akibatnya, gedung-gedung perkuliahan kita tidak dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk transmisi ilmu pengetahuan. Untuk itu, menghadapi tantangan yang amat besar ini, kita harus terus melipatgandakan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih baik, agar alumni tidak terlambat dalam mempersiapkan masa depan mereka,”ujarnya dihadapan para wisudawan virtual.
Penulis / Editor : Amri Abdi
No Comments