Kolaborasi GMNI-PLN UP3 Medan, Sosialisasikan Ketenagalistrikan dan Kenalkan New PLN Mobile
Pengurus GMNI dan jajaran PLN UP3 Medan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ketenagalistrikan berfoto bersama sambil menunjukkan aplikasi New PLN Mobile/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Sebagai wujud kerjasama dalam mendukung penguatan pelayanan PLN di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan Bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Ketenagalistrikan dan Pengenalan New PLN Mobile.
Kegiatan yang di inisiasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI serta didukung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), berkolabori lewat pelatihan Jurnalistik bertema “Mengedepankan kreativitas & intelektualitas kader dalam bidang jurnalistik & leardership” yang berlangsu g di Jl. Bunga Raya No.96, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/3/2021).
Manager PT PLN (Persero) UP3 Medan, Dian Herizal diwakili Manager Unit Layanan Pelanggan Sunggal, Tri rahayu menjelaskan, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya listrik bagi kehidupan, sekaligus demi menjaga dan memperkecil tingkat kecelakaan umum akibat bahaya energi listrik yang tidak dipergunakan dengan semestinya, jajaran PT PLN (Persero) UP3 Medan, secara aktif dan berkesinambungan, terus melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat, baik di tengah permukiman, akademisi maupun lembaga.
P
Penjelasan tentang ketenagalistrikan yang disampaikan perwakilan PLN UP3 Medan/foto : ist
Menimpali hal itu, Pejabat Pelaksana Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) PLN ULP Sunggal, Budi Kurniawan yang turut menjadi pemateri menjelaskan bagaimana korsleting atau arus pendek, menjadi penyebab kebakaran seperti yang terjadi dalam beberapa kasus di Kota Medan.
Dijelaskan Budi, hal itu terjadi disebabkan karena adanya beban berlebihan sehingga kabel pada instalasi listrik menjadi panas dan menyebabkan isolasi kabel meleleh. Alhasil, kabel positif dan negatif pun beradu sehingga menyebabkan percikan api yang lambat laun membesar, hingga akhirnya memicu kebakaran.
“Sebaiknya kabel listrik itu memiliki ukuran standart sesuai dengan kebutuhan arus listrik yang akan mengalir pada kabel tersebut. Ketentuan besar ukuran penampang kabel terhadap kebutuhan arus atau beban pemakaian energi listrik dapat diluhat dan tertulis pada Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011 yang dapat kita semua download dari Internet,” jelas Budi.
Peserta Sosialisasi dalam pelatihan jurnalistik ini terdiri perwakilan 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI se-Sumatera Utara yang pada masing-masing DPC mengirimkan maksimal 3 orang perwakilan.
Dalam acara PLN UP3 Medan juga memperkenalkan produk terbaru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yaitu aplikasi New PLN Mobile.
Aplikasi PLN terbaru ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam menikmati layanan kelistrikan dengan cara yang mudah, praktis, dan aman.
Dengan menggunakan aplikasi New PLN Mobile, kita dapat melakukan pembelian token, membayar tagihan rekening listrik, Mencatat meter secara mandiri, melakukan permohonan pasang baru dan tambah, serta bisa juga melaporkan jika terjadi gangguan listrik di rumah, serta masih banyak lagi kemudahan-kemudahan layanan kelistrikan lainnya. Jadi sangat memudahkan kita selalu pengguna listrik apalagi di masa pandemi covid-19.
Sementara, Ketua DPD GMNI Sumut, Paulus Gulo yang turut hadir dalam kegiatan itu mengaku, sosialisasi dan edukasi yang PLN berikan sangatlah penting bagi mahasiswa dalam memahami dan memanfaatkan energi listrik dengan baik.
“Sehingga, Mahasiswa sebagai generasi muda dapat selalu menjadi sarana media komunikasi yang bisa mengedukasi secara baik dan efektif kepada masyarakat,” tutupnya.
Acara sosialisasi ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh GMNI dan PLN UP3 Medan tersebut berjalan sukses dan lancar, hingga akhirnya ditutup dengan pemberian plakat sebagai tanda penghargaan.
Editor : Teuku/rel
No Comments