x

Setelah Dikabarkan Rusak, Dinas Kesehatan Langkat Lakukan Pengujian PCR Tes Mobil

2 minutes reading
Tuesday, 16 Mar 2021 14:17 0 203 admin

BICARAINDONESIA-Langkat : Menyusul merebaknya kabar mangkraknya mobil Toyota Hi Ace dengan perlengkapan PCR Tes akibat terjadi kerusakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat akhirnya melakukan pengujian perlengkapan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 tersebut, Selasa (16/3).

Pengujian PCR tes mobil berbanderol Rp2,4 miliar itu pun disaksikan langsung Plt Kadis Kesehatan Langkat, Juliana bersama dr. Anitawati MKed (ClinPath), SpPK.

Disela uji coba itu, Juliana mengatakan, pengujian mobil PCR tes berjalan lancar tanpa adanya kendala. Proses pelaksanaan pengujuan itu juga dilakukan tujuh pegawai yang sengaja ditempatkan untuk bertugas mengoperasikan perlengkapan di dalam mobil tersebut.

“Sampai saat ini mobil PCR tes itu masih dalam tahapan pengujian. Sebab, ke tujuh pegawai yang bertugas mengoperasikan alat PCR itu sedang menjalani pelatihan selama satu bulan didampingi teknisi,” katanya.

Sementara itu, dr Anitawati MKed (ClinPath) SpPK, mengungkapkan teknisi alat PCR tes itu akan membawa hasil pengujian spesimen (sampel) ke laboratorium untuk mensetting apakah alat PCR tes telah sesuai atau tidak.

“Pengujian sampel Covid-19 yang dilaksanakan tidak ada halangan dan berjalan lancar,” ungkapnya.

Juliana kembali menambahkan, bahwa besok PCR tes mobil itu sudah bisa dilakukan ekstraksi spesimen pasien untuk mendeteksi Covid-19.

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan  Langkat ini, angkat bicara soal rusaknya mobil dengan alat PCR tes seharga Rp2,4 miliar itu. Menurutnya, mobil dengan alat PCR tes yang rusak berfungsi sebagai mengecek penyebaran Covid-19 itu telah diganti oleh pihak perusahaan pemenang tender.

“Saya tegaskan bukan mobilnya yang rusak tetapi alat PCR tesnya yang rusak. Alat PCR tesnya pun sudah diganti dengan yang lebih canggih oleh pihak perusahaan pemenang tender,” jelasnya.

Juliana mengungkapkan, rusaknya alat PCR tes itu terjadi pada Desember 2020 di masa jabatan Kepala Dinas Kabupaten Langkat Sadikun. Sehingga, ia tidak mengetahui persoalan rusaknya alat PCR tes tersebut.

“Saya menjabat sebagai Plt Kadinkes Langkat pada 2 Februari 2021. Di mana sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelayanan Kesehatan Langkat,” tukasnya.

Penulis : Tim

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x