BICARAINDONESIA-Percut Seituan : Puluhan anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Universitas Negeri Medan (Unimed), melakukan aksi turun ke jalan, Senin (22/3/2021).
Demonstrasi itu mereka lakukan sebagai bentuk keresahan mahasiswa dan masyarakatPasar IV, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, atas kondisi Jalan Williem Iskandar yang rusak setelah diduga kuat akibat aktivitas lalu lalang truk over tonase milik proyek pembangunan di sekitar kampus tersebut.
Dalam aksi damai di depan Komplek Pergudangan MMTC itu, Sapma PP Unimed, lewat mimbar bebas, mereka tak hanya meminta agar jalan itu segera diperbaiki.
“Kami juga menuntut agar Pemkab Deliserdang meninjau ulang IMB PT Karsa Prima Permata Biasa (KPPB) sekaligus mencopot Kadis PU dan Kadis Perhubungan dari jabatannya,” teriak Kader Sapma PP Unimed sekaligus Wakil Presidium Mahasiswa Unimed, M. Rasyid Padang dan Ketua Sapma PP Unimed, Bima Adi Permana dalam mimbar bebas yang mereka gelar di badan jalan.
Mereka juga mengatakan, sesuai aturan tidak diperbolehkan truk yang muatannya melebihi 8 ton jalan di kawasan tersebut, meski faktanta jalur tersebut selama ini banyak dilalui truk-truk kontainer juga truk semen molen milik PT KPPN.
“Sejauh ini hanya rencana perbaikan jalan yang dijanjikan Pemkab Deliserdang, namun belum juga terlaksana. Oleh karena itu Sapma PP menanam pohon pisang yang dicor semen,” ucap Rasyid dengan lantang.
“Ini wilayah kampus pendidikan seharusnya aturan truk bermuatan 8 ton yang dilarang melintasi harus ditindak oleh Dishub Deliserdang,” jelas Bima Adi Permana.
Mereka juga mengancam. Jika tidak diindahkan aspirasi ini, Sapma PP juga mengancan akan melanjutkan demo ini ke pabrik KPPN pada Selasa sore, 23 Merat 2021 besok
Aksi yang dikawal personel dari Polsek Percut Seituan, berjalan tertib. Kepada Panit Intel Polsek Percut Seituan, pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan
Hasil negosiasinya, apa yang menjadi aspirasi dari Sapma PP Unimed akan disampaikan, dan secara hukum akan dilakukan penindakan denganĀ melakukan tilang kepada truk-truk yang melebihi tonase.
Sementara, setelah tercapai kesepakatan, para pendemo tak lama kemudian membubarkan diri dengan tertibĀ dengan tetap mematuhi prokes.
Penulis :Feri
Editor : Teuku
No Comments