x

Kecelakaan Kereta di Mesir, 32 Orang Penumpang Tewas dan 165 Lainnya Terluka

2 minutes reading
Saturday, 27 Mar 2021 03:18 0 202 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Kecelakaan kereta api yang terjadi di Mesir tengah memakan korban. Insiden yang terjadi pada Jumat (26/3/2021) waktu setempat, menyebabkan setidaknya 32 orang telah tewas dan 165 luka-luka.

Saat itu, gerbong tergelincir dan terbalik ketika dua kereta penumpang bertabrakan di dekat kota Tahta, provinsi Sohag.

Dikutip dari BBC, Sabtu (27/3/2021), rem darurat diaktifkan di kereta di depan oleh “individu yang tidak dikenal”, menyebabkan kereta di belakang menabraknya, kata otoritas kereta api negara itu.

Menanggapi peristiwa tersebut, Presiden Abdul Fattah al-Sisi berjanji hukuman berat bagi mereka yang bertanggung jawab.

“Siapa pun yang menyebabkan kecelakaan menyakitkan ini melalui kelalaian atau korupsi, atau sesuatu yang serupa, harus menerima hukuman jera tanpa kecuali atau penundaan,” katanya.

Lebih dari 70 ambulans dikirim ke lokasi kecelakaan untuk membawa yang terluka ke rumah sakit.

Insiden itu terjadi sekitar 365 km (227 mil) selatan ibu kota Kairo. Salah satu kereta bepergian antara kota selatan Luxor dan pelabuhan Mediterania Alexandria, sementara yang lain bepergian antara ibu kota Kairo dan kota Aswan di Mesir selatan.

Perdana Menteri Mostafa Madbouly yang mengunjungi lokasi kecelakaan, menjanjikan kompensasi keuangan kepada keluarga korban.

Diketahui, Mesir telah sering mengalami kecelakaan pada sistem kereta apinya karena sebagian pemeliharaan yang buruk dan kurangnya investasi. Maka dari itu, pemerintah akan terus meningkatkan proyek kereta api untuk mencegah kecelakaan mematikan serupa, demikian laporan situs web Ahramonline Mesir.

Salah satu bencana kereta paling mematikan terjadi pada tahun 2002 ketika 373 orang meninggal setelah kebakaran terjadi di kereta api yang melakukan perjalanan ke selatan Kairo.

 

Sumber: Liputan6.com

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x