x

KKB Kembali Bertindak Brutal di Papua, Giliran Penarik Ojek Asal Bugis Ditembak Mati

2 minutes reading
Wednesday, 14 Apr 2021 14:53 0 250 admin

BICARAINDONESIA-Papua : Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  kembali bertindak brutal. Setelah minggu lalu membunuh dua orang guru, kali ini KKB kembali melakukan aksi biadabnya menyerang seorang warga sipil bernama Udin (suku Bugis) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/4/2021).

Tanpa alasan yang jelas, KKB menembak mati Udin yang sehari-harinya bekerja sebagai penarik ojek. Ia tewas di lokasi kejadian dengan 2 luka tembak, satu mengenai dada tembus ke punggung dan satu lagi mengenai pipi korban.

Aparat TNI Polri yang menerima informasi itu langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas terdekat. Sedangkan pelaku, usai melakukan perbuatan keji, langsung melarikan diri kedalam hutan.

“Pukul 13.20 WIT informasi awal telah terjadi pembunuhan tukang ojek di Kampung Eromaga, dan pelakunya jelas KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).

Namun demikian, Kombes Iqbal belum dapat merinci lebih lanjut mengenai kronologis peristiwa yang terjadi, termasuk soal identitas dari terduga pelaku yang mengeksekusi korban.

Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dihubungi via telepon membenarkan kejadian penembakan KKB terhadap warga pendatang ini.

“Ya beginilah kebiadaban Front Bersenjata OPM ini, selalu melakukan aksi teror kepada warga masyarakat. Setelah membunuh guru, membakar sekolah dan helikopter, sekarang mereka membunuh warga pendatang,” jelasnya.

Kolonel Czi Suriastawa juga mengatakan bahwa pembunuhan kepada masyarakat sipil oleh Front Bersenjata OPM ini nantinya akan didukung oleh front politik dan klandestin di media, dengan tuduhan bahwa si korban adalah mata-mata aparat.

“Begitulah kerjasama tiga front mereka ini. Di media mereka memanfaatkan influencer yang pengikutnya banyak, didukung oleh media pro mereka,” ujarnya.

Suriastawa menyampaikan bahwa TNI bersama Polri telah mengambil langkah-langkah yang terukur atas rangkaian kejadian ini.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada atas perkembangan ini dan tidak mudah terhasut oleh provokasi dan berita bohong yang selalu disebar melalui media sosial.

Editor : Yudis/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x