BICARAINDONESIA-Jakarta : Dua hari setelah Lebaran Idul Fitri, tepatnya 15 Mei 2021 kebijakan privasi baru WhatsApp mulai berlaku. Namun, aplikasi pesan instan milik Facebook itu akan memberi pengguna lebih banyak waktu untuk meninjau ulang agar tidak akan kehilangan fungsionalitas apa pun.
Meski begitu, tentu Tap tidak akan bertahan selamanya alias memiliki masa tenggat waktu.
“Bagi mereka yang belum sempat melakukannya (klik setuju) maka akun mereka tidak akan dihapus atau kehilangan fungsinya tanggal 15 Mei. Kami akan terus memberikan pengingat kepada pengguna di WhatsApp dalam beberapa minggu mendatang,” tulis keterangan resmi WhatsApp, dikutip dari CNET, Senin (10/5/2021).
Meskipun WhatsApp telah melonggarkan tenggat waktu untuk menerima kebijakan baru, kebijakan itu akan tetap berlaku mulai 15 Mei untuk pengguna baru dan untuk orang yang telah menyetujui kebijakan tersebut.
Hanya saja bedanya adalah siapa pun yang tidak menyetujui kebijakan tersebut tidak akan langsung kehilangan fungsi penuhnya. Sebagai gantinya, mereka akan diperlihatkan pengingat untuk menerima kebijakan baru.
Setelah beberapa minggu, pengingat tersebut akan menjadi ‘pengingat tetap’. Pada titik inilah fungsi aplikasi menjadi terbatas. Meskipun pengguna masih dapat menjawab panggilan masuk dan menanggapi pesan dengan mengetuk pemberitahuan, mereka tidak akan dapat mengakses daftar obrolan standard dari dalam aplikasi.
“Kami telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk memberikan lebih banyak informasi tentang pembaruan kami kepada pengguna di seluruh dunia,” kata juru bicara WhatsApp dalam sebuah pernyataan.
No Comments