BICARAINDONESIA-Belawan : Nenek Embut (83 tahun) yang tinggal di daerah pesisir, tepatnya di Belawan, Sumatera Utara, sudah 20 tahun tinggal sebatang kara, tak ada yang menemani.
Cobaan tak henti-henti mendera nek Embut, belum lagi hilang bayangan kesedihan kehilangan suaminya, satu persatu anaknya pun meninggal dunia.
Di usianya yang sudah sangat ‘sepuh’, tidak ada lagi yang bisa dilakukan nek Embut. Dirinya sering merasakan nyeri di kepala kanan dan penglihatannya sudah tidak jelas. Selain itu, beliau sudah tidak kuat lagi untuk lama-lama berdiri, sehingga tidak ada aktifitas yang dilakukannya, selain tidur dan makan.
Selama 20 tahun, nek Embut tinggal di sebuah rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni. Atapnya bocor dan dinding kayunya sudah keropos. Tidurpun hanya di lantai rumah.
Untuk kebutuhan sehari-hari, nek Embut biasanya mengharapkan belas kasihan warga sekitar dan para dermawan yang singgah ke rumahnya, jika melintasi kawasan Belawan di Lingkungan XX VII Lorong Melati, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
ACT Medan, berupaya menggalang kepedulian masyarakat akan kenyataan pahit yang dialami nek Embut yang memiliki nama asli Nenek Jamilah ini.
Alhamdulillah berkat dukungan dan support para dermawan Indonesia, akhirnya ACT Medan dapat melaksanakan kegiatan misi kemanusiaan untuk sang nenek.
Selasa, (4/5/2021) yang lalu, ACT Medan bersilaturahim ke kediaman nek Embut, dengan menurunkan 2 relawan dan perlengkapan alat-alat bangunan, khususnya cat tembok, walau disaat yang sama, Relawan ACT sedang berpuasa, namun dengan keikhlasan, para relawan berjibaku melawan panasnya cuaca di Belawan, untuk memberikan lebaran terbaik buat nek Embut.
Para relawan membersihkan dan menghias rumah nek embut dengan warna-warna mencolok, agar terpancar kebahagiaan Nek Embut saat menyambut hari raya Idul Fitri nantinya.
Alhamdulillah, sebelum waktu Ashar rumah nek Embut yang mulanya kusam kini telah ‘disulap’ menjadi lebih berwarna, yang memancarkan kebahagiaan penghuni rumahnya.
Ilham Moehammad, selaku Staf Program ACT Medan mengatakan, selain mengecat rumah nek Embut, tak lupa ACT Medan juga memberikan hadiah lebaran untuk nek Embut, berupa uang saku, yang insha Allah cukup membantu biaya hidupnya hingga 1 bulan lamanya.
“Insha Allah juga ACT Medan tetap akan memantau nek Embut ke depannya, tidak hanya nek Embut pasti masih banyak juga para lansia sebatang kara yang membutuhkan bantuan kita,” jelas Ilham.
Penulis/Editor : Rill/Amri Abdi
No Comments