x

Tak Bisa Berenang Tapi Nekad Nyeberang Sungai, Remaja 16 Tahun Tewas Tenggelam

2 minutes reading
Sunday, 20 Jun 2021 15:15 0 238 admin

BICARAINDONESIA-STM Hilir : Terkadang perbuatan nekad acapkali mengalahkan logika. Tak heran, ada saja orang yang melakukan perbuatan beresiko tanpa pikir panjang, meski nyawa menjadi taruhannya.

Begitu pula yang dilakukan Natanail Bangun. Sudah tau tak bisa berenang, tapi remaja 16 tahun tetap nekad  menyeberangi sungai dalam dan berair deras. Ibarat bunuh diri, dia akhirnya tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Informasi dihimpun, pelajar yang bermukim di Dusun I, Desa Talun Kenas, Kecamatam STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara itu, tenggelam di Pantai Teman Ginting aliran Sungai Belumai, Desa Gunung Rintih, Kecamatan STM Hilir pada Sabtu, 19 Juni 2021 kemarin.

Kapolsek Talunkenas, AKP Hendra Nata Tambunan kepada wartawan menjelaskan, awalnya sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama dua temannya, Okfredo Ginting (19), dan Andre Barus (19), sesama pelajar, warga  Dusun I, Desa Talun Kenas, Kecamatan STM Hilir datang ke lokasi pemandian alam itu

“Sambil mencuci motor, ketiganya pun melakukan swafoto. Satu jam kemudian, ketiganya menceburkan diri mandi di sungai,” terang Hendra kepada wartawan, Ahad (20/6/2021).

Ketika itu, Andre Barus berenang sambil menyeberangi sungai. Sementara Okfredo menasihati korban agar tidak mengikuti Andre yang menyeberang sungai, karena Okfredo tahu kalau korban tidak bisa berenang. Namun dengan entengnya, korban mengaku dia bisa berenang.

“Korban bilang ke saksi (Okfredo), kalau dia bisa berenang pelan-pelan. Bisanya aku berenang pelan-pelan, lihat saja,” kata Hendra Nata menirukan ucapan korban, berdasarkan keterangan saksi, Okfredo.

Sesaat kemudian, korban pun menyeberangi sungai. Namun sampai di tengah, korban kehabisan napas dan mulai meminta tolong. Andre yang sudah sampai ke tepi, langsung lompat lagi ke sungai untuk menyelamatkan korban. Setelah mendapati korban, Andre berusaha menarik tangan korban.

Tapi karena terlanjur panik, saat ditolong, korban malah menarik tangan Andre. Keduanya pun tarik-tarikan, sehingga tangan Andre terlepas. Kemudian, Andre pun menyelamatkan diri ke tepi dan korban tenggelam.

Kedua teman korban, Okfredo dan Andre lantas meminta bantuan kepada warga sekitar. Dan kabar itupun sampai ke telinga personel Polsek Talun Kenas yang langsung ke lokasi.

“Pukul 18.40 WIB, korban ditemukan dan diangkat ke tepi oleh masyarakat  yang menyelami Sungai Belumai. Korban dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan sudah meninggal dunia,” terangnya.

Penulis : Budi
Editor : Chairul

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x