Peduli Lingkungan Hidup, PLN UPK Labuhan Angin Salurkan CSR ke Kelompok Konservasi Penyu
Pihak PLN UPK Labuhan Angin dan Kelompok Konservasi Penyu melakukan pelepasan satwa langka itu ke laut/foto : ist BICARAINDONESIA-Tapteng : Sebagai bentuk peran serta dalam pelestarian lingkungan hidup, PT PLN (Persero) UPK Labuhan Angin, memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi di Kelurahan Binasi, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara pada Jum’at lalu, 18 Juni 2021.
Manager PLN UPK Labuhan Angin Andi Setiawan dalam sambutannya mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi itu berupa berbagai kebutuhan operasional yang dapat digunakan mereka untuk menunjang berbagai kegiatannya.
“Semoga bantuan yang kita sampaikan hari ini dapat memberikan manfaat, dan apa yang sudah dicapai selama ini dapat semakin baik,” kata Andi.
Ia juga menjelaskan, pemberian TJSL/CSR yang dilakukan pihaknya adalah satu misi dari PLN, salah satunya adalah mengupayakan listrik untuk dapat mendorong kegiatan perekonomian dan juga melaksanakan kegiatan yang berwawasan lingkungan.
“Jadi sebagian besar TJSL/CSR yang sudah pernah kita lakukan, baik di daerah Sibolga maupun Tapteng adalah terkait dengan lingkungan,” tutur Andi.
Sementara, Plt Kadis Lingkungan Hidup Tapteng Rikky Nelson Harahap dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada PLN UPK Labuhan Angin yang telah memberikan bantuan kepada Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi.
“Kelompok konservasi ini sudah hampir 10 tahun, kemudian Desa Pasar Sorkam dan Binasi ini juga dari 6 jenis ditemukan 4 jenis penyu yang dilindungi, jadi hal ini yang melatarbelakangi pentingnya perhatian dan kepedulian lebih kepada kelompok konservasi ini. Terimakasih untuk PT. PLN yang sudah membantu kelompok konservasi ini dalam mengembangkan kegiatannya, semoga lingkungan kita semakin terjaga dan terpelihara lebih baik untuk berkelanjutan kehidupan kita,” terang Rikky.
Pada kesempatan itu, Rikky juga menjelaskan, ke depan, Desa Pasar Sorkam dan Kelurahan Binasi direncanakan menjadi salah satu objek wisata edukasi di Kabupaten Tapteng khususnya dalam penyelamatan penyu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi Budi Sikumbang dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada PLN UPK Labuhan Angin atas bantuan yang diberikan kepada kelompok yang dibinanya itu.
“Saya hanya bisa mengucapkan ribuan terimakasih atas berkenannya pihak PLN yang mengasi fasilitas konservasi sesuai dengan kebutuhan konservasi kami, terimakasi buat PLN Peduli,” tutup Budi.
Adapun bantuan yang diberikan PT. PLN (Persero) UPK Labuhan Angin kepada Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi, yaitu sepeda motor, kendaraan roda tiga pengangkut sampah, jas Hujan, laptop, printer, meja kerja, kursi kerja, speaker, selang air, mesin pompa air, tenda kemah, dan mesin pencacah sampah organik.
Turut hadir pada kegiatan itu, Camat Sorkam Barat Rosniati Samosir, Lurah Binasi, Perwakilan Kantor Induk PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, Perwakilan PT PLN (Persero) UPDK Pandan, Perwakilan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Sibolga (ULTG Sibolga), DPC SP Labuhan Angin dan Pandan, serta Organisasi Kepala (Keluarga Pecinta Alam Labuhan Angin).
Editor : Yudis/rilis
No Comments