BICARAINDONESIA-Medan : Seleksi direksi perusahaan umum daerah (PUD) mendapat antusiasme dari warga Kota Medan. Warga Medan berharap para calon direksi nantinya bisa memajukan Kota Medan dengan nilai-nilai inovatif dan kreatif. Pansel PUD Telusuri Syarat Pengunduran Diri Peserta dari Parpol
Agar calon direksi yang nantinya terpilih merupakan orang yang tepat dan berkualitas, warga Medan menyarankan kepada panitia seleksi (pansel) agar melakukan cross check (pemeriksaan ulang) terkait persyaratan yang rentan terjadi pelanggaran.
Persyaratan yang dimaksud yakni persyaratan seleksi calon direksi PUD pada poin ke-11. Syarat pada poin itu, yakni calon pelamar tidak menjadi pengurus partai politik (parpol) maupun organisasi sosial dan kemasyarakatan lainnya sebelum mengikuti seleksi dan setelah dinyatakan lulus sebagai anggota direksi yang dibuktikan dengan surat pernyataan.
Menurut warga Medan, dari 97 peserta yang lolos tahap seleksi administrasi, terdapat beberapa nama yang familiar merupakan pengurus/anggota partai politik.
“Kita sambut baik seleksi direksi PUD ini. Tapi kita berharap pansel melakukan cross check ke semua parpol yang ada di Medan. Apakah nama-nama yang lolos seleksi administrasi tersebut benar tidak ada yang merupakan pengurus parpol,” ujar Anugra Pratama Siregar, warga Medan, Kamis (24/6/2021).
Ia mengatakan hal itu harus dilakukan segera agar tidak terjadi permasalah di kemudian hari setelah penetapan direksi yang terpilih.
“Ada beberapa nama peserta seleksi direksi itu yang familiar bagi warga Kota Medan. Mereka merupakan pengurus atau anggota parpol. Nama mereka juga sering tayang di media massa. Maka kami harap pansel teleti dengan benar hal tersebut,” sebut Anugra.
Hal senada juga dikatakan warga Medan Deli, Muhammad Hasbi. Menurutnya, para calon direksi bisa membuat perubahan yang baik untuk pembangunan Kota Medan.
“Kami warga ingin direksi PUD itu yang memiliki kualitas untuk membangun Kota Medan. Jangan orang-orang yang dipilih karena kepentingan politik, tapi harus yang profesional,” ucap alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMSU tersebut.
Selain itu, Hasbi berharap pansel memilih direksi yang merepresentasikan semangat pemuda kota Medan dengan nilai-nilai inovatif dan kreatif.
“Inovatif dan kreatif itu untuk zaman sekarang suatu kewajiban. Jangan kerja hanya linear saja. Ya tentunya kreatif juga harus menghasilkan PAD bagi Kota Medan, jadi PUD yang dikelola itu untung, tidak merugi lagi,” tandas Hasbi.
Sebelumnya, Pemko Medan membuka seleksi direksi PUD Kota Medan. Ada tiga BUMD yang membutuhkan direksi baru, yakni PUD Pasar, PUD Pembangunan dan PUD Rumah Potong Hewan (RPH).
Adapun jabatan direksi yang dibutuhkan di PUD Pasar yakni direktur utama, direktur pengembangan dan SDM, direktur administrasi dan keuangan serta direktur operasional.
Selanjutnya untuk PUD Pembangunan, jabatan direksi yang dibutuhkan yakni direktur utama, direktur pengembangan, direktur umum dan keuangan/SDM serta direktur operasi.
Sementara, di PUD RPH, jabatan direksi yang dibutuhkan meliputi direktur utama, direktur pengembangan, direktur umum dan pengembangan/SDM serta direktur operasional.
Penulis/Editor : Rill/Abdi
No Comments