x

Pelempar Batu ke Gereja Samarinda Tak Terindikasi Jaringan Teroris

1 minutes reading
Friday, 9 Jul 2021 07:45 0 201 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Samarinda : Dua orang pelaku pelempar batu ke Gereja Sidang Jemaat Kristus Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan Polri tidak terindikasi terlibat jaringan terorisme. Motif kedua pelaku berinisial MH dan RM ke gereja lantaran sakit hati.

“Belum ada indikasi jaringan teroris,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Jum’at (9/7/2021).

Ditemui secara terpisah, Kasubag Humas Polresta Samarinda AKP Annisa Prastiwi menjelaskan dilibatkannya Densus 88 hanya untuk mengantisipasi adanya indikasi terorisme.

“Sampai saat ini didapati dalam pemeriksaan bahwa motif perusakan hanya karena sakit hati atau konflik sosial,” kata Annisa.

“Densus diikutsertakan hanya karena untuk mengantisipasi dari kejadian yang ditemukan. Ditakutkan ada indikasi yang mengarah kepada terorisme atau SARA. Namun, setelah ditemukan pelakunya, tidak didapati hal tersebut,” tambahnya.

Diketahui, sebelum melempari gereja dengan batu, kedua pelaku mengaku sempat menenggak minuman keras di Jl Pesut. Mereka lalu mendatangi gereja dan melakukan perusakan.

Setelah melakukan perusakan, keduanya kabur ke tempat persembunyian. Mereka akhirnya ditangkap petugas pada Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 17.00 Wita.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x