Bermodal Tali Nilon, Pemuda Beringin Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Kondisi jasad Erko dengan tali nilon masih melilit/foto : ist BICARAINDONESIA-Beringin : Entah bisikan apa yang merasuki hati Erko Pramono. Karena tak jelas motif yang melatarbelakanginya, pemuda 24 tahun, warga Dusun Amal Bakti, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang ini, nekad mengakhirnya hidupnya.
Dengan bermodal seutas tali nilon, ia menghabisinya nyawanya sendiri. Warga sekitar kediamannya pun geger ketika jasadnya masih tergantung di kusen pada Senin petang, 12 Juli 2021 sekitar pukul 18.15 WIB.
Kanitreskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto menjelaskan, sekitar 15 menit sebelum ditemukan tewas, pacar korban, Kusniati sempat menghubungi nomor telepon seluler (ponsel) korban. Namun, berulang kali dihubungi, tak sekalipun diangkat.
“Ditelepon-telepon pacarnya, tidak dijawab korban. Karena curiga, pacar korban (Kusniati) datang rumah korban. Dan bertemu dengan ibu korban, Emi Darwasih. Saat pintu kamar korban diketuk berulangkali, juga tak ada jawaban,” terang Randy, Selasa (13/7/2021).
Kusniati pun mulai curiga. Ia khawatir telah terjadi hal-hal tidak diinginkan terhadap pacarnya. Begitu juga dengan ibunya, Emi Darwasih. Lantas, begitu keduanya tiba di rumah, mereka pun mendobrak pintu kamar korban.
Begitu pintu terbuka, keduanya sontak menjerit ketika melihat pemandangan jasad erko yang sudah tergantung di bawah kusen rumah. Warga yang mendengar teriakan, langsung berkerumun di lokasi kejadian.
Sambil terisak dengn kesedihan mendalam, keluarga lalu membuka tali nilon yang menjerat leher korban, lalu merebahkan tubuh kaku itu di lantai. Sesaat kemudian, kabar tersebut sampai ke telinga personel Polsek Beringin yang langsung datang ke lokasi.
Kepada polisi, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban dan membuat surat pernyataan. “Untuk penyebab korban bunuh diri, kita masih melakukan penyelidikan,” kata Randy.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments