BICARAINDONESIA- Jakarta : Artis Didi Riyadi membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi terkait penolakan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Pria yang juga merupakan musisi itu menyampaikan pendapat melalui akun Instagram-nya, @didiriyadi_official. Dalam unggahan tersebut, terdapat potret dirinya dan tiga lembar surat yang berisi pendapat serta kepeduliannya terkait kondisi belakangan ini.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan saya menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan situasi kondisi terkini khususnya yang berhubungan dengan adanya wacana perpanjangan PPKM darurat..” tulisnya.
PPKM yang diberlakukan di Jawa dan Bali, menurutnya membuat banyak orang terkena imbas dalam hal ekonomi. Banyak yang kehilangan pekerjaan sehingga sulit untuk makan.
Ia juga menyampaikan dua fakta untuk mendukung pendapatnya itu. Pertama, banyak usaha yang gulung tikar, karyawan yang mengalami PHK, dan para seniman yang tidak bisa tampil.
Kedua, Didi menilai PSBB, PPKM, atau sejenisnya tidak dapat meredam penyebaran virus Covid-19.
Tidak hanya penolakan, Didi Riyadi juga menawarkan solusi agar PPKM lebih ramah dan berpihak kepada masyarakat.
Didi mengharapkan adanya mengevaluasi dari pemerintah terkait strategi kebijakan PPKM Darurat. Hal ini guna meminimalisir aturan, melainkan adanya solusi terutama soal ekonomi.
“Sosialisasi dan edukasi semasif-masifnya tentang penanganan bagi yang terpapar Covid-19 dan pola hidup sehat untuk melawan Covid-19,” tulis Didi Riyadi dalam salah satu poin.
“Menggali ide dan terobosan baru dalam membuat kebijakan yang tidak melulu dan tidak hanya bersifat aturan, tetapi juga bersifat solutif bagi masyarakat yang terkena imbas ditetapkannya aturan itu,” tulis poin selanjutnya.
Didi sangat berharap agar suratnya dibaca langsung dan menjadi pertimbangan Presiden Jokowi untuk mengambil keputusan selanjutnya.
Diakui Didi, surat yang ditulisnya ini merupakan perwakilannya sebagian rakyat Indonesia yang sangat merasakan efek pandemi Covid-19.
No Comments