BICARAINDONESIA-Medan : Nasib miris dialami pria paruh baya bernama Imran. Laki-laki 50 tahun itu harus meregang nyawa di saat ia tengah menjalani aktivitasnya sebagai penarik becak sepeda (becak dayung). Diduga kuat, hal itu terjadi karena penyakit lambung akut yang dideritanya selama ini kambuh.
Data dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa yang dialami warga Jalan M Yakub, Gang Pasundan, Kelurahan Sei Kera Hilir 2, Kecamatan Medan Perjuangan itu, terjadi di Jalan Pelita IV pada Ahad pagi (1/8/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ketika itu korban diketahui tengah membawa 2 orang penumpang Junita Gultom, warga sekitar Jalan Pelita IV.
Di saat sedang mengayuh becak sepedanya. Di tengah perjalanan, tiba-tiba becak tersebut mendadak oleng. Imran terlihat tak stabil mengayuh kendaraan itu. Brakkk!! Becak itu akhirnya menabrak pohon di tepi jalan.
“Saya saja sempat terlempar dari becak itu. Kejadian itu persis di depan rumah teman saya Fransisca Pasaribu,” sebut Junita.
Seketika itu pula diketahui korban sudah tak bernyawa. Tubuh kakunya ambruk di atas bak becak. Situasi ini pun sontak membuat geger warga sekitar.
Kepala Lingkungan setempat yang menerima informasi, langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Medan Timur. Tak lama kemudian, Tim Inafis Polrestabes Medan turut terjun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
“Dari hasil keterangan keluarga korban, bahwa korban telah lama sakit lambung dan sedang dalam keadaan kurang sehat akan tetapi tetap memaksakan untuk menarik becak,” terang Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin kepada wartawan.
Dijelaskan Arifin juga, karena dari keterangan Imafis tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban, selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak kelurga.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments