x

Demi Kepentingan Negara, Siti Fadilah Sarankan Presiden Segera Diberikan Vaksin Nusantara

2 minutes reading
Thursday, 5 Aug 2021 08:32 0 238 Ika Lubis

BICARAINDONESIA- Jakarta : Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyarankan agar Presiden Jokowi segera diberikan Vaksin Nusantara.

Hal ini disampaikannya kepada pers, Kamis (5/8/2021) usai mendengar Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyala Mataliti dan Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal Moeldoko sudah mendapatkan suntikan Vaksin Nusantara.

“Para pemimpin lembaga negara sudah diberi vaksin nusantara, sebaiknya Presiden Jokowi juga segera diberikan Vaksin Nusantara. Sebagai kepala. negara dan kepala pemerintahan, pak Jokowi seharus segera menjadi prioritas,” tegas Siti Fadilah.

Siti Fadilah mengingatkan bahwa vaksin konvensional yang pernah diberikan kepada Presiden adalah produk awal. Menurutnya hal itu kemungkinan besar sudah tidak bisa menghadapi berbagai virus covid yang bermutasi terus.

“Jangan sampai terlambat. Karena sudah terlalu banyak kasus walaupun sudah divaksin sinovac seperti pak Jokowi, seseorang tetap bisa terpapar Covid-19 yang saat ini terus bermutasi. Seperti varian delta yang sangat cepat menyebar diberbagai negara termasuk di Indonesia,” jelasnya.

Siti Fadilah mengakatan, Vaksin Nusantara yang dipelopori oleh dr Terawan ini sudah membuktikan keampuhannya. “Sudah sampai tahap uji klinis fase 2 dan akan segera masuk fase 3,” katanya.

“Oleh karenanya Presiden Jokowi sebagai orang nomor satu seharusnya segera dilindungi dengan vaksin nusantara untuk menutupi  kelemahan vaksin konvensional,” tambahnya.

Dalam keadaan darurat saat ini aspek manfaat menurutnya lebih penting dari semua syarat birokrasi penelitian seperti yang disyaratkan BPOM dan beberapa orang ahli.

“Dengan hasil uji klinis 1 dan 2 yang memuaskan, pemberian vaksin nusantara pada Presiden Jokowi tidak perlu menunggu sampai selesai fase 3. Karena varian delta menyebar lebih cepat dan bisa  menyasar siapa saja,” ujarnya.

Menurutnya, semua pejabat tinggi harus segera menyusul menerima Vaksin Nusantara. Baik itu menteri, Panglima TNI dan Kapolri.

“Karena sebagai pembantu andalan Presiden, mereka tidak cukup terlindungi dari mutasi virus seperti Delta kalau hanya mengandalkan vaksin konvensional,” katanya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x