BICARAINDONESIA-Deliserdang : Korban tewas dalam kcelakaan maut antara Daihatsu Sigra bernopol BK 1371 ABW dengan truk Tronton asal Aceh bernomor polisi BL 8617 NH pada Jum’at Subuh (13/8/2021) pukul 05.00 WIB.di Jalan Namorambe-Medan Johor, tepatnya di depan Perumahan Griya Mandiri, Dusun IV, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Deliserdang, ternyata adalah Muhammad Hendra Salam.
Korban merupakan pelajar berusia 15 tahun, yang berdomk warga Jalan Karya Jaya, Gang Karya 11, No.3, Kelurahan Medan Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara atau Komplek Perumahan New Pratama Asri, Blok C, No.48, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Korban tewas secara tragis. Selain mengalami luka-luka, tulang leher korban juga patah. Hal itu disebabkan, mobil Daihatsu Sigra yang ditumpanginya, menabrak bagian belakang truk tronton yang dikemudikan Syarifudin BS (55), warga Gampong Dayah Ujong Baroh, Kecamatan Trieng Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh,
Kasatlntas Polresta Deliserdang, Kompol Sri Lestari Widodo menjelaskan, semula mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan Dodianto (44), warga Komplek Lerumahan New Pratama Asri, Blok C, No.48, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, membawa penumpang, Muhammad Hendra Salam dan Fadli Ibrahim (17), yang tinggal satu komplek dengan korban yang tewas.
Begitu tiba di tempat kejadian, mobil nahas tersebut menabrak bagian belakang Truk Mitsubishi Tronton yang dikemudikan Syarifuddin BS. Saat itu, truk sedang berhenti di badan jalan arah Namorambe.
“Akibat kecelakaan itu, penumpang mobil Daihatsu Sigra, Muhammad Hendra Salam, mengalami memar dan patah tulang leher, lecet di wajah, meninggal dunia di tempat kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka,” terang Widodo Jum’at malam.
Sementara penumpang mobil Daihatsu Sigra lainnya, Fadli Ibrahim, hanya luka ringan. Robek di kening kanan, lecet di tangan kanan dan kiri, berobat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Insani, Namorambe.
Sopir Daihatsu Sigra, Dodianto juga mengalami luka ringan, robek di kepala belakang dan lecet di tangan kiri. Dodianto berobat di RSU Kasih Insani.
Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan disita untuk sebagai barang bukti. Hasil penyelidikan juga menemui fakta karena kelalaian Dodianto, sopir Daihatsu Sigra, yang tidak hati-hati serta tidak memperhatikan kendaraan di depannya sedang berhenti.
“Saat kejadian memang cuaca gelap dinihari, hujan, arus lalulintas sepi, pandangan ke depan bebas tidak terhalang,” terang Widodo.
Penulis : Budi
Editor : Teuku
No Comments