Taliban Kuasai Istana Presiden, Jerman Setop Bantuan Pembangunan ke Afghanistan

BICARAINDONESIA- Berlin : Jerman telah menangguhkan bantuan pembangunannya ke Afghanistan. Penangguhan itu dilakukan setelah Taliban mengambil alih seluruh wilayah negara Jerman, termasuk istana kepresidenan.

Dilansir dari laman Associated Press, Rabu (18/8/2021) Menteri Pembangunan Jerman, Gerd Mueller mengatakan “bantuan pembangunan yang dikelola negara saat ini telah ditangguhkan.”

Mueller mengatakan bahwa semua pejabat Jerman dan internasional dari badan pembangunan Jerman, GIZ telah meninggalkan Afghanistan.

Saat ini, Jerman juga sedang berusaha untuk mengevakuasi staf lokal di Afghanistan.

Dilansir dari laporan kantor berita Jerman, dpa, disampaikan bahwa hingga saat ini Afghanistan merupakan negara yang paling banyak menerima bantuan pembangunan dari Jerman di dunia.

Badan tersebut melaporkan bahwa pemerintah Jerman telah merencanakan untuk memberikan sekitar 250 juta euro dalam bantuan pembangunan pada 2021, tetapi dana itu belum dikeluarkan.

Bantuan finansial dari Jerman lainnya, yang tidak terkait langsung dengan bantuan pembangunan, akan mencakup dukungan untuk pelatihan polisi atau bantuan kemanusiaan di Afghanistan.

Laporan dpa menyebutkan bahwa secara keseluruhan, semua bantuan finansial Jerman untuk Afghanistan akan bertambah hingga 430 juta euro pada 2021.