Rugikan AC Milan di Liga Champions, Cuneyt Cakir Dapat Sanksi dari UEFA
Wasit Cuneyt Cakir, memberikan keputusan kontroversi yang merugikan AC. Milan, di laga antara AC. Milan vs Atletico Madrid, pada matchday 2 Grup B Liga Champions, Rabu (29/9/2021) dini hari./Ist BICARAINDONESIA-Medan : Cuneyt Cakir, wasit yang rugikan AC Milan di Liga Champions akhirnya mendapat hukuman setimpal dari keputusan kontroversialnya.
Raksasa Italia, AC tampaknya masih belum bisa melupakan kekalahan dramatis atas Atletico Madrid di matchday kedua Liga Champions 2021/22.
Pasalnya, I Rossoneri yang seharusnya mendulang poin penuh gagal menang setelah pengadil pertandingan tersebut yakni Cuneyt Cakir membuat beberapa keputusan kontroversial yang merugikan tuan rumah.
Keputusan kontroversial wasit asal Turki itu dibuka dengan memberi kartu merah pada Franck Kessie. Pelanggaran Kessie dipandang tak seharusnya diganjar 2 kali kartu kuning.
Salah satu keputusan kontroversi wasit Cuneyt Cakir adalah, melayangkan kartu merah, buat Gelandang AC Milan, Franck Kessie, pada menit ke 30 babak pertama, laga fase grup Liga Champions kontra Atletico Madrid, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB./Ist
Buntut tindakan tersebut, AC Milan yang kalah jumlah pemain lantas jadi bulan-bulan Los Rojiblancos. Terbukti Atletico Madrid mampu menyamakan skor pada menit ke-84 lewat sepakan Antoine Griezmann.
Tak cukup pada keputusan kartu merah Kessie. Cuneyt Cakir kembali mengeluarkan tindakan kontroversial, saat memberi hadiah penalti pada Atletico Madrid jelang laga bubaran.
Cakir beralasan jika pemain AC Milan, Pierre Kalulu melakukan handsball di kotak penalti. Padahal dalam tayangan ulang jelas terlihat jika bola terlebih dulu menyentuh tangan pemain Atletico Madrid, Thomas Lemar.
Hukuman UEFA
Tak terima, akhirnya AC Milan resmi melaporkannya ke UEFA, Cakir pun akhirnya mendapat hukuman yang setimpal dari keputusan kontroversialnya
Dilansir dari Gazzetta dello Sport via MilanNews.it, UEFA telah membuat keputusan untuk menangguhkan wasit di laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan kubu tamu tersebut.
Selain Cakir, Abdulkadir Bitigen yang bertugas jadi asisten VAR juga mendapat hukuman yang serupa, buntut dari keputusan kontroversial yang merugikan AC Milan.
Lebih lanjut, UEFA menyoroti hadiah penalti yang diberikan pada babak tambahan waktu alias injury time setelah wasit mengganggap jika Pierre Kalulu melakukan handsball di dalam kotak penalti.
Andai melihat tayangan VAR, kemungkinan besar Cakir akan membatalkan keputusannya untuk memberi penalti pada Atletico Madrid dan Luis Suarez tidak akan jadi kunci kemenangan tim tamu dengan eksekusinya.
Penulis / Editor : * / Amri
No Comments