Orangtua Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan, Kapolsek Percut Seituan Bebaskan Bayi yang ‘Disandera’ RS Citra Medika
Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja didampingi Wakapolsek AKP Neneng dan Kanitreskrim Iptu Rianto tampak berbincang dengan pihak RS Citra Medika, terkait pembebasan bayi yang disandera/foto : ist BICARAINDONESIA-Percut Seituan : Langkah Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja patut diacungi jempol. Jiwa sosial yang ditunjukkannya di tengah masyarakat pun patut diapresiasi.
Kali ini menyangkut kabar penyanderaan seorang bayi yang kabarnya dilakukan pihak RS Citra Medika di kawasan Jl. Besar Tembung, Desa Bandar Klippa, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, hanya gara-gara orangtuanya tak mampu melunasi biaya persalinan sebesar Rp1.600.000.
Informasi itu semakin santer setelah penyanderaan terhadap pasien itu, turut viral di sejumlah media online dan media sosial.
Untuk membuktikan kabar tersebut, Selasa siang (14/7/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, mantan Kasatreskrim Polres Asahan itu langsung terjun ke lapangan,
Didampingi Wakapolsek AKP Neneng dan Kanitreskrim Iptu Rianto serta beberapa stafnya, kedatangan orang nomor satu dilingkungan Kepolisian Polsek Percut Seituan itu tampak disambut pihak rumah sakit dan sejumlah staf.
“Kami ingin memastikan laporan yang sempat viral mengenai adanya bayi yang baru dilahirkan dengan nama orangtua Indah Sari dan Roni Hutasuhut yang katanya ditahan oleh pihak rumah sakit ini,” ungkap Ricky disela-sela kehadirannya.
Setelah ditelusuri kebenarannya, kata Ricky, ternyata ini hanya masalah miss komunikasi antara pasien dan pihak rumah sakit.
Namun setelah dilakukan komunikasi yang baik antar pihak pasien, pihak Polsek Percut Seituan akhirnya bersedia untuk membantu keluarga pasien agar bisa kembali kerumahnya.
“Bantuan ini jangan dinilai dari besar kecilnya. Tetapi sudah menjadi tugas polisi untuk membantu masyarakat yang sedang dalam kesusahan sesuai dengan slogan Polri yakni Promoter,” pungkas Kapolsek yang belum genap menjabat sepekan itu.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments