x

Perekam Video Viral Penganiayaan Napi di Sumut Diperiksa Ombudsman

2 minutes reading
Monday, 4 Oct 2021 04:42 0 210 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Dugaan penganiayaan petugas Lapas terhadap salah satu narapidana di Lapas Tanjung Gusta, Medan masih terus didalami Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara (Sumut). Ombudsman pun memeriksa narapidana berinisial H, yang merekam video viral tersebut.

“Permintaan keterangan itu berlangsung di Lapas Gunungsitoli, Lapas tempat H dipindahkan,” ujar Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar, Senin (4/10/2021).

Pemeriksaan itu dikatakan Abyadi dilakukan pada Minggu (3/10) kemarin. Menurut Abyadi, sejumlah informasi penting terungkap dari keterangan H.

Abyadi mengatakan informasi penting itu didapati pihaknya terkait informasi penyebab penganiayaan. Selain itu, informasi penting lain adalah terkait bagaimana alat komunikasi handphone (HP) bisa dimiliki oleh banyak warga binaan.

“Ini menarik. Kita mendapat keterangan bagaimana modusnya HP bisa dimiliki warga binaan di Lapas Kelas-I Medan,” kata Abyadi.

Selain soal HP yang dimiliki warga binaan, juga terungkap bagaimana modus narkoba masuk ke dalam Lapas. Dalam permintaan keterangan itu, juga terungkap bagaimana perilaku oknum-oknum sipir Lapas.

“Mohon maaf. Informasi yang lebih detail tentang semua ini belum bisa kami uraikan sekarang. Karena semua informasi ini adalah untuk kebutuhan penyusunan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) Ombudsman RI Perwakilan Sumut,” ucap Abyadi.

Sebelumnya, Ombudsman juga telah memeriksa sejumlah pejabat di Lapas hingga Kanwil Kemenkumham. Mereka yang diperiksa yakni Kepala Pengamanan Lapas Kelas 1 Medan, Kalapas Kelas 1 Medan, Kadiv Pas hingga Kakanwil Kemenkumham Sumut.

Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan punggung seorang pria tampak berwarna merah seperti lebam viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu disebut terjadi di Lapas Kelas I Medan, Sumatera Utara.

Dalam video itu menunjukkan seorang napi menyebut rekannya dipukuli karena tidak memberikan uang kepada petugas sambil memperlihatkan punggung rekannya yang memar karena diduga dianiaya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x