x

Kursi Panas dan ‘Hattrick’ Pencopotan Kapolsek Percut Seituan

2 minutes reading
Wednesday, 13 Oct 2021 16:44 0 269 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Label ‘kursi panas’ terhadap posisi Kapolsek Percut Seituan sepertinya memang tak berlebihan. Karena secara berturut-turut, pencopotan posisi orang nomor satu di Polsek tersebut, sudah terjadi 3 kali alias ‘hattrick’.

Sebut saja nama Kompol Otniel Siahaan dan AKP Ricky Pripurna Atmaja. Dua pejabat Kapolsek sebelumnya yang dicopot karena tersandung kasus. Terbaru, ada nama AKP Jan Piter Napitupulu, yang resmi dicopot per hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021 setelah dianggap tak profesional dalam penanganan kasus saling lapor pedagang dan preman di Pasar Gambir terkait kasus penganiayaan, hingga membuat keduanya berstatus tersangka.

Pencopotan Jan Piter hanya berselang sehari setelah pencopotan Kanitreskrim Polsek Percut Seituan Iptu Mbela Karokaro.

Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak menilai, dalam kasus yang viral di media sosial, penyidik Polsek Percut Sei tuan Medan tidak profesional dalam menangani kasus pedagang membela diri atas tindak premanisme hingga akhirnya dijadikan tersangka.

“Per hari ini, Kapolsek juga dicopot dari jabatannya,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).

Menurut dia, Kapolsek dinilai tidak profesional dalam menangani kasus tersebut. “Pencopotan Kanitreskrim dan Kapolsek sebagai langkah pendalaman,” ungkap Panca.

Sesuai Telegram Rahasia yang dirilis Poldasu, pengganti Jan Piter adalah Kompol Muhammad Agustiawan, ST, SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 3 Subdit 4 Ditreskrimum Poldasu.

Pamit

Sementara itu, lewat whatsapp group (WAG) Berita Online DS, AKP Jan Piter Napitupulu secara terbuka mengumumkan mutasinya sebagai Kapolsek Percut Seituan.

“Selamat malam Bapak/Ibu, sehubungan berakhirnya  jabatan Saya sebagai Kapolsek Percut Seituan pada Hari ini, dengan ini saya Kapolsek Percut Seituan Mohon Ijin pamit untuk  bertugas di tempat Baru di Polrestabes medan. Mohon maaf jika Selama kita bersama mulai tgl 6 Februari 2021, jika Ada perkataan dan Perbuatan Yang Kurang Berkenan agar kami  dimaafkan. Doa Kami Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai kita Semuanya dalam Pangabdian kita kepada Bangsa dan Negara Amin,” tulis Jan Piter dalam WAG pada Rabu malam sekitar pukul 19.43 WIB.

Penulis : Feri Afrizal
Editor : Yudis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x