BICARAINDONESIA-Medan : Langkah, rejeki, pertemuan dan maut merupakan rahasia sang pencipta. Tidak seorang pun yang tau kapan hidupnya di dunia berakhir dan dengan cara seperti apa.
Begitu pula kiranya yang dialami Aipda Luhut Munthe, seorang bintara yang bertugas di Unit 1 Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut.
Niatnya untuk mengungkap tuntas kasus penganiayaan pedagang wanita di Pasar Gambir yang viral di media sosial, malah harus dibayar mahal. Ia malah harus meregang nyawa saat mobil yang ditumpanginya menabrak truk parkir pada Rabu dinihari (13/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB di kawasan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang. Sedangkan 3 orang rekannya sesama polisi hanya mengalami luka ringan.
Data dari pihak kepolisian menyebutkan, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 18,5, persisnya di depan Pabrik Indofood. Meski sempat mendapat perawatan medis, nyawa korban tak tertolong. Ia meninggal dunia beberapa jam kemudian pasca kecelakaan, tepatnya Rabu siang sekitar pukul 11.47 WIB di RSU Grand Medistra Lubukpakam.
Korban dilaporkan mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah. Sedangkan 3 rekannya Ipda D Sinulingga, Bripka Wijatmiko dan Bripka Firman Simbolon, hanya mengalami luka ringan.
Kronologis
Peristiwa itu berawal pada hari Selasa, 12 Oktober 2021 saat personel Opsnal Unit 1 dan Resmob Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut dipimpin Kompol Jama K Purba SH, MH (Kanit 1 Subdit III Jahtanras) melakukan penyelidikan terhadap keberadaan 2 orang tersangka atas nama Fery dan Dedek terkait kasus penganiyaaan terhadap korban Litiwari Gea di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Seituan.
Lalu, sekitar Pukul 22.00 WIB, di Seputaran Pasar VIII Tembung , petugas mendapat informasi dari abang tersangka Dedek bernama Ijal yang mengabarkan bahwa target bersembunyi di daerah Galang. Tim selanjutnya mengecek nomor HP diduga milik tersangka Dedek berada di seputaran Galang, Kabupaten Serdangbedagai.
Pada Pukul 23.30 WIB, tim yang mengendarai 3 unit mobil langsung berangkat ke Galang untuk memburu target.
Pada Rabu dinihari, 13 Oktober 2021 sekitar pukul 02.30 WIB di Galang, tim berhasil mengamankan diduga nomor Hp milik tersangka Dedek. Pada saat diamankan ternyata nomor tersebut dikuasai oleh Ardinal Nasution alias Dedek. Nomor HP itu pula yang sempat digunakan tersangka untuk menelepon abangnya.
Karena target tidak berada di lokasi dan pemilik nomor HP itu bukan tersangka, sekitar pukul 03.00 WIB, tim memilik balik kembali ke Medan dengan melaju konvoi 3 mobil beriringan.
Sekitar pukul 04.00 WIB, saat melintas di Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 18,5 tepatnya didepan Pabrik Indofood , mobil kedua yang ditumpangi oleh 4 personel mengalami Lakalantas, menabrak truk kontainer yang terparkir tanpa tanda peringatan.
Akibat kecelakaan tersebut, satu oramg mengalami Luka Serius dan 3 personel mengalami luka ringan. Mobil Toyota Avanza yang dikendarai korbam bersama rekannya juga engalami kerusakan.
Selanjutnya tim memboyong ke 4 korban ke RS Grand Medistra Lubukpakam untuk mendapatkan perawatan Medis. Sekitar pukul 11.47 WIB, Aipda Luhut Munthe, SH dinyatakan meninggal dunia.
Penulis : Feri
Editor : Teuku
No Comments