x

Pandemi Tumbuhkan Semangat Beramal, Baznas Kumpulkan Zakat Rp 240 M

2 minutes reading
Thursday, 16 Jul 2020 05:54 0 204 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Jakarta : Walau kegiaatan masyarakat terbatas selama pandemi covid-19, namun itu tidak menyurutkan niat masyarkaat untuk berbuat baik.

Bahkan semangat beramal pun meningkat dua kali lipat. Buktinya, dari hasil zakat yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Selama periode Januari-Juni 2020 perolehan pengumpulan zakat di Baznas mencapai Rp 240,399 miliar.
Angka tersebut naik dua kali lipat dibanding periode yang sama pada 2019. Ketika itu Baznas hanya mampu mengumpulkan zakat periode Januari-Juni 2019 sebesar Rp 156,832 miliar. Dengan kata lain ada pertumbuhan sebesar 53,28 persen.

“Kenaikan tersebut dikarenakan kesiapan Baznas dalam mengantisipasi pengumpulan melalui digital,” kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo dalam Rapat dengar pendapat (RDP) antara Baznas dengan Komisi VIII DPR Rabu (15/7).

Seperti diketahui selama pandemi Covid-19 aktivitas di luar rumah dibatasi. Bahkan pada beberapa bulan lalu diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Banyak pegawai bekerja dari rumah, termasuk di internal Baznas sendiri.

Bambang mengatakan target pengumpulan zakat secara nasional tahun ini mencapai Rp 12,48 triliun. Target itu lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, yakni Rp 10,22 triliun.

Dalam sisa bulan ke depan, Baznas pusat maupun daerah terus mengoptimalkan kegiatan pengumpulan zakat.

Apalagi saat ini pembatasan aktivitas sosial di tengah pandemi sudah lebih longgar dengan adanya adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) itu lantas mengatakan, selama menghadapi pandemi Covid-19 yang muncul sejak awal tahun, sudah dikucurkan dana Rp 296,07 miliar. Dana tersebut dari Baznas dan lembaga amil zakat (LAZ) yang tersebar di 31 provinsi.

Dana itu disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Manfaat zakat yang diterima masyarakat melalui program darurat kesehatan serta program darurat sosial ekonomi.

Menurut Bambang, laporan pengelolaan zakat kepada DPR merupakan bagian dari akuntabilitas.

“Baznas meningkatkan layanan zakat kepada muzaki dan mustahik melalui pelaporan yang transparan dan akuntabel,” katanya. Pelaporan itu juga disampaikan ke Presiden.

Bambang berpendapat, di tengah pandemi covid-19, semangat berzakat, bersedekah, dan beramalnya masyarakat semakin tumbuh.

Masyarakat saling membantu satu sama lain terhadap orang-orang sekitarnya yang terdampak covid-19.

Penulis/Editor : */Abdi

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x