Preman Kampung Ngamuk, Terlibat Adu Pukul dengan Pengunjung Kafe AY di Kampung Pajak
Potongan video baku pukul di Kafe AY Kampung Pajak akibat amuk preman kampung dalam keadaan mabuk membuat onar/foto : ss BICARAINDONESIA-Labura : Penyidik Unit Reskrim Polsek NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), hingga kini masih menyelidiki kasus adu pukul antara sejumlah preman kampung dengan pengunjung Kafe AY di Ambress Kota Raja Kampung Pajak pada Sabtu malam, 16 Oktober 2021.
Sayangnya, Kapolsek NA IX-IX AKP Selvitriansih saat dikonfirmasi enggan menjawab perkembangan penyelidikan kasus yang membuat pemilik kafe merugi akibat berbagai perlengkapan lokasi usahnya rusak.
“Malam pak, langsung ke Kanitres kami Pak,” kilahnya saat dikonfirmasi via pesan singkat whatsapp, Senin malam (18/10/2021).
Sementara menurut informasi, dalam peristiwa yang terjadi malam Minggu itu, itu berawal saat sejumlah preman kampung dalam keadaan mabuk minuman keras (miras), mendatangi kafe tersebut untuk membuat onar.
Diduga, secara sengaja para preman itu menyenggol meja pengunjung kafe hingga terjadi cekcok hingga berujung baku pukul.
Meski sempat dilerai, namun keributan justru semakin meluas hingga terjadi tawuran. Situasi itu pun membuat seluruh pengunjung berhamburan menyelamatkan diri.
Atas kejadian itu, pemilik kafe telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Pihak Polsek NA IX-X juga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Dalam kasus ini, pemilik kafe tak hanya mengalami kerugian akibat banyaknya peralatan kafe termasuk meja yang rusak, kerugian juga terjadi akibat pengunjung yang meninggalkan lokasi sebelum membayar makanannya.
“Kerugian kita salah satunya nama kafe kita yang jadi jelek dibuat orang ini bang. Kita kan kafe tempat makan biasa, dia mabuk di luar, buat rusuhnya di kafe kita. Banyak juga gelas kita yang pecah. Tapi yang kita sayangkan akibat kejadian ini pengunjung pada keluar ketakutan yg akhirnya nembak (tidak bayar makanan). Padahal malam minggu paling ramai pengunjung. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini, karena merugikan banyak pihak. Buat yg udah sempat makan dan belum bayar, datangilah pemilik kafe, bayar, jangan sampe jumpa di akhirat,” ucap pemilik kafe.
Penulis : MB
Editor : Yudis
No Comments