Letjen (Purn) Sudi Silalahi, Mantan Mensesneg Era SBY Meninggal Dunia
Almarhum Letjen (Purn) H Sudi Silalahi/foto : fb BICARAINDONESIA-Jakarta : Innalillahi wainnailaihi rojiun. Duka kembali menyelimuti tanah air. Mantan Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) periode 2009-2014, Letjen (Purn) H Sudi Silalahi, dikabarkan meninggal dunia. Sudi Silalahi meninggal di RSPAD pada Senin tengah malam (25/10/2021) sekitar pukul 23.50 WIB.
Kabar wafatnya Sudi langsung membanjiri berbagai media sosial setelah para kolega ‘Jenderal Batak dari Tanah Jawa’ itu mempostingnya.
Istri Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan dalam cuitannya di twitter juga menyampaikan kabar duka itu.
Begitu juga dengan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang menulis kisah panjang di laman facebooknya mengenai persahabatannya dengan jenderal bintang tiga tersebut.
Dini hari ini saya dikejutkan oleh berita meninggalnya sahabat baik, kolega, dan teman seperjuangan saya, Letnan Jendral TNI (Purn) Sudi Silalahi (Sekretaris Kabinet di era SBY-JK dan Mensesneg di Era SBY-Boediono). Semoga Allah mengampuni beliau dan menempatkan tempat terbaik di sisiNya.
Pak Sudi adalah orang yang penuh persahabatan, perhatian dan rendah hati, dengan dedikasi yang tak perlu diragukan lagi untuk NKRI. Kita semua patut merasa kehilangan atas kepergian beliau pukul 23.50 WIB semalam di RSPAD. Kita doakan beliau husnul khotimah.
Kepergian Pak Sudi ini bagi saya seolah tiba-tiba, tanpa kabar sakit sebelumnya. Baru sekitar 10 hari lalu saat saya masih di Amerika Serikat, kami saling berkirim WA. Beliau mengirimkan foto-foto saya bersama Imam Shamsi Ali yang saya temui di New York, rupanya Pak Sudi mendapatkan foto itu dari Facebook.
Berawal dari situ, kami pun mengobrol, saling mengunkapkan kekangenan. “Kapan kita ketemu dan ngopi-ngopi, Pak?” Ajak saya. Pak Sudi pun mengiyakan dan kami berjanji untuk mencari waktu bersama. Di WA itu banyak yang kami diskusikan, Pak Sudi punya concern yang besar tentang situasi terkini bangsa dan negara.
Sepulang dari AS, sekitar seminggu lalu, kami pun masih berkirim WA. Pak Sudi bercerita bahwa pohon-pohon yang pernah saya berikan untuknya sekarang sudah tumbuh besar. “Pohon yang waktu itu, sekarang sudah gede-gede, Pak Zul.” Ceritanya. Waktu saya masih menjabat Menhut, saya ingat memberi beberapa bibit pohon untuk Pak Sudi.
Subuh ini, dalam perjalanan saya menuju Lampung, WA datang lagi. Tentang Pak Sudi. Tapi kali ini tidak darinya langsung. Kerabat dan kolega mengabarkan bahwa beliau wafat, tentu saya terkejut sekaligus sangat kehilangan. Saya berdoa dari hati terdalam semoga beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah. Saya bersaksi beliau orang yang baik.
Allahummaggirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu. Selamat jalan Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments