BICARAINDONESIA-Sanaa : Sebuah masjid di kota Marib, Yaman dilaporkan terkena serangan rudal yang dilancarkan kelompok pemberontak Houthi. Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, tewas akibat serangan tersebut.
Dilansir AFP, Selasa (2/11/2021), seorang pejabat militer pro-pemerintah Yaman, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada AFP bahwa kompleks masjid itu juga memiliki sebuah madrasah. Serangan rudal Houthi itu terjadi pada Minggu (31/10) malam waktu setempat.
“Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, tewas dan 19 orang lainnya luka-luka dalam serangan rudal Houthi terhadap sebuah masjid… di distrik Al-Jawba,” ujar pejabat militer tersebut.
Sementara, Menteri Informasi Yaman, Moammar al-Eryani, lewat Twitter mengatakan bahwa 29 orang tewas dalam serangan rudal itu, termasuk wanita dan anak-anak.
“Pembantaian mengerikan ini masuk dalam serangkaian pembunuhan sistematis terhadap warga sipil oleh teroris milisi Houthi,” sebutnya.
Houthi belum memberikan komentarnya terkait serangan itu, yang terjadi saat pertempuran antara pemberontak yang didukung Iran dengan pasukan pemerintah Yaman yang didukung koalisi pimpinan Arab Saudi semakin meningkat.
Pada Kamis (28/10) pekan lalu, sedikitnya 13 orang termasuk anak-anak tewas akibat serangan rudal Houthi yang mengenai kediaman pemimpin suku etnis setempat di Al-Jawba.
Diketahui, Marib, ibu kota dari provinsi kaya minyak dengan nama yang sama, menjadi markas terakhir pemerintah Yaman yang diakui internasional.
Houthi yang didukung Iran memulai serangan untuk merebut Marib sejak Februari lalu, dan setelah jeda, memperbarui serangan mereka dalam beberapa pekan terakhir. Pekan ini, Houthi mengklaim telah mencapai sekitar kota Marib dan hampir mengepungnya.
Koalisi pimpinan Saudi melancarkan gempuran udara sejak 11 Oktober untuk mencegah Houthi mencapai kota Marib. Sejak saat itu, sekitar 2.000 pemberontak Houthi tewas di area Al-Jawba, yang berjarak 50 kilometer sebelah selatan Marib dan di dua distrik lainnya.
Namun, pemberontak Houthi jarang mengomentari korban jiwa dari pihak mereka. AFP belum bisa memverifikasi secara independen total jumlah pemberontak Houthi yang tewas itu.
No Comments