x

Viral Video Boks Kargo Motor Ducati Dibongkar di Mandalika, Ini Penjelasan Bea dan Cukai

3 minutes reading
Friday, 12 Nov 2021 02:15 0 293 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Warganet sempat dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seseorang yang membuka boks kargo Ducati dan “mengutak-atik” motor nomor 21 milik Michael Rinaldi. Video yang beredar di Facebook dan YouTube itu ramai jadi perbincangan netizen yang khawatir insiden tersebut akan bisa melukai kredibilitas Indonesia dalam menggulirkan event sekelas Kejuaraan Dunia WSBK.

Dilansir dari Kompas, Jumat (12/11/2021) media motorsport terkemuka Speedweek menyebut orang yang membuka boks tersebut diduga panitia lokal Mandalika Grand Prix Assosciation (MGPA).

Terkait insiden itu pihak Bea dan Cukai Mataram memberikan klarifikasi terhadap dugaan adanya pembongkaran secara ilegal boks kargo berisi motor tim pabrikan Ducati di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, jelang bergulirnya seri terakhir Kejuaraan Dunia WSBK.

Pihak Bea dan Cukai Mataram mengatakan bahwa pembukaan boks kargo yang berisi motor Ducati tersebut telah dilakukan menurut Undang-Undang dan dengan kehadiran personel Bea dan Cukai di lokasi.

Humas Bea dan Cukai Mataram menyampaikan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan undang-undang, meliputi:

1. Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.

2. Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi/disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

3. Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa.

“Perlu kami jelaskan bahwa dokumentasi di medsos sebagai bagian dari edukasi dan bentuk tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas, serta kami upayakan tidak mengandung informasi yang sensitif,” tulis pernyataan resmi Humas Bea Cukai Mataram mengenai video-video yang diunggah akun instagram @beacukaimataram selama proses penurunan logistik WSBK.

Video unboxing itu pun ditekankan pihak Bea dan Cukai Mataram bukan milik mereka.

“Sementara itu, dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea dan Cukai,”lanjut pihak mereka yang diwakili oleh Dimas Pratama, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea dan Cukai Mataram.

Dimas Pratama juga mengatakan, para personelnya tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap motor sehingga tidak memperhatikan adanya pengambilan video oleh pihak lain.

Ia juga menyampaikan alasan pihak Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan fisik terhadap motor di luar pelabuhan/bandar udara seperti lazimnya.

Menurutnya, pemeriksaan di luar bandara dalam hal ini di Sirkuit Mandalika langsung bisa dilakukan atas permohonan importir dengan persetujuan pihak Bea dan Cukai.

“Pemeriksaan fisik bisa dilakukan di luar bandara atas permohonan dari pihak importir dengan alasan, antara lain, tempat penimbunan di bandara kurang luas dan keamanan barang,” ujarnya melanjutkan.

“Penimbunan di luar kawasan pabean dan pemeriksaan fisiknya itu atas permintaan dari importir.”

Setelah video tersebut viral, pengguna YouTube bernama “Soul Kuta Lombok” mengaku sebagai pihak yang mengunggah video tersebut. Ia mengatakan bahwa saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka.

“Motor di-unboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen,” tulisnya sembari meminta maaf.

“Saya salah telah memvideokan proses pengecekan… terima kasih telah mengingatkan dan memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupkuy. Saya memang tidak tahu sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan.”

“Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah diupload.”

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x