Oknum Anggota DPRD Sumut Terduga Penganiaya Walpri dan Sopir Kapoldasu Disebut-sebut Kiki Sembiring
Sejumlah anggota Brimob Poldasu tampak mengamankan korban Bripka Karingga Ginting yang terlihat tak berdaya di atas sofa sambil mendengarkan keterangan korban lainnya Bripka Mario (jaket biru) terkait peristiwa yang terjadi di Capital Building/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Meski belum lama ini Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan tidak ada tempat bagi preman dan negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme yang terjadi, namun aksi kekerasan yang diduga berlatar belakang premanisme terus saja terjadi di tanah air.
Paling teranyar adalah tindak kekerasan terhadap Bripka Karingga Ginting, anggota Brimob Kompi 4 Yon C yang disebut-sebut Pengawal Pribadi (Walpri) Kapoldasu Irjen Martuani Sormin dan Bripka Mario anggota Ditlantas Poldasu yang dikabarkan sebagai sopir pribadi Kapoldasu yang terjadi Minggu dinihari (19/7/2020), di Gedung Capital Building, Jl. Putri Hijau Medan.
Bahkan akibat tindak kekerasan yang dilakukan puluhan orang dibawah kendali KS, yang kabarnya oknum Anggota DPRD Sumatera Utara, Bripka Karingga Ginting harus mendapat 4 jahitan di kepala, tengkorak kepala agak legok ke dalam akibat pukulan benda tumpul, ruas jari telunjuk sebelah kiri mengalami pergeseran dan luka lecet dan lebam di wajah.
Sedangkan Bripka Mario mengalami luka di kepala sebelah kanan, luka dan lebam di wajah dan tulang rusuk sebelah kiri sakit. Namun sejauh ini belum diketahui motif dibalik peristiwa itu.
Lantas, siapa sebenarnya KS. Beredar kabar, KS adalah Kiki Handoko Sembiring, wakil rakyat Provinsi Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan. Namun sejauh ini belum ada keterangan dari kelompok terduga pelaku.
Untuk mengetahui jejak peristiwa tersebut, Tim BINET mencoba melakukan konfirmasi via whatsapp pada Kabid Humas Poldasu Kombes Tatan Dirsan Atmaja. Sayangnya, hingga malam ini belum ada jawaban.
Begitu juga dengan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko. Yang bersangkutan juga belum menjawab konfirmasi yang dikirim via pesan singkat whatsapp itu.
Informasi terbaru, kabarnya korban sudah membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan terkait kasus tersebut.
Penulis : Abdi
Editor : Yudis
No Comments