KPU Nias Utara Tetap Lanjutkan Coklit Tanpa Stiker
Kantor Komisi Pemilihan Umum Kab. Nias Utara/foto : net BICARAINDONESIA-Nias Utara : Ketua Komisi Pemilihan Umum Kab. Nias Utara Evorianus Harefa memastikan, proses coklit tetap dilanjutkan meski tanpa ditempel stiker sebagai bukti sudah dilakukan pendataan bagi pemilih jelang pilkada serentak 2020 mendatang.
“PPDP nanti bisa menyusul menempel stikernya. Coklit tetap berlanjut,” ujar Evorianus Harefa melalui pesan whatsapp. Rabu, (22/7/2020)
Evorianus mengakui adanya kesalahan dalam pencetakan stiker dan saat ini sedang dicetak ulang. Namun ia tak menyebutkan speksifikasi yang salah dan jumlah stiker yang sudah ditempelkan dirumah warga.
“Ada kesalahan dalam pencetakan stiker. Jadi sedang dicetak stiker yang baru. Hanya itu aja persoalannya,” kilahnya.
Menurutnya, coklit tidak bisa dihentikan tanpa stiker. “Tidak bisa menghentikan coklit,” tuturnya.
Saat ini pihaknya sedang mencetak ulang stiker coklit tersebut dengan mengharapkan tidak terjadi pelanggaran.
“Mudah-mudahan besok stiker itu sudah ada. Mudah-mudahan tidak terjadi pelanggaran dalam hal itu,” imbuhnya.
Penghentian sementara penempelan stiker coklit tersebut mendadak diinstruksikan KPU Nias Utara kepada PPK untuk diteruskan kepada Petugas Pemutakhiran Data (PPDP) sesuai suratnya tanggal 21 Juli 2020 karena tidak memenuhi spesifikasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU No 19 Tahun 2019.
Sementara sebelumnya, Ketua Bawaslu Nias Utara, Memori Zendrato menyatakan bahwa coklit tanpa stiker berpotensi terjadinya dugaan pelanggaran prosedur.
“Tanda rumah dicoklit itu wajib ada stikernya. Tentu, setelah selesai dicoklit tidak ada stikernya maka ada pelanggaran prosedur disitu”, ujar Ketua Bawaslu Nias Utara Memori Zendrato.
Bila terjadi pelanggaran, sebut Memori, pihaknya akan melakukan tugasnya sesuai ketentuan.
“Bila terjadi pelanggaran disitu, tentu jajaran Bawaslu paling bawah akan melakukan tugasnya,” tegas Memori.
Penulis : Ega
Editor : Yudis
No Comments