BICARAINDONESIA-Aceh : Tujuh daerah di wilayah Aceh dilanda banjir. Ketinggian air bervariasi di sejumlah daerah, mulai dari 30 cm hingga 1,2 meter. Hal ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir merendam 31 kecamatan di 7 daerah, masing-masing di Kota Lhokseumawe, Langsa, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
Saat ini, banjir terparah terjadi di Aceh Utara dan Aceh Timur. Di Aceh Timur 6.665 warga terpaksa mengungsi di shelter pengungsian di masing-masing desa.
Kepala BPBA Ilyas mengatakan, bencana banjir yang menerjang 7 daerah di Aceh dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sehingga beberapa sungai meluap hingga merendam rumah warga.
“Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di berbagai daerah di Aceh sehingga banjir,” kata Ilyas dalam keterangannya, Senin (3/1/2022).
Sementara, di wilayah Aceh Utara banjir sudah merendam jalan lintas nasional. Sejak kemarin, Minggu (2/1), warga sudah mulai mengungsi. Namun, Ilyas belum bisa memastikan berapa jumlah pasti pengungsi di Aceh Utara.
“Kalau di Aceh Utara masih pendataan. Hingga kemarin, masih sekitar 500 (pengungsi),” ujarnya.
“Satu orang remaja berusia 12 tahun di Aceh Utara meninggal dunia akibat terseret arus banjir di Kecamatan Matang Kuli,” sambungnya.
Sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pendataan, berapa jumlah fasilitas umum baik itu sekolah dan kantor pemerintahan yang terendam. Kemudian menyuplai bantuan makanan dan mendirikan dapur umum di sejumlah wilayah yang masih tergenang banjir.
No Comments