BICARAINDONESIA-Medan : Demi mempermudah para nasabahnya untuk bertransaksi, Bank Sumut terus merambah dunia perbankan digital. Pengguna nasabah layanan digital Bank Sumut saat ini sudah mencapai 47 persen. Hal ini disampaikan oleh Pemimpin Bidang Pengembangan Produk Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut, Hendy Arief.
Layanan digital Bank Sumut, diungkap Hendy tidak hanya untuk nasabah perorangan, melainkan juga dapat dimanfaatkan pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koorporasi, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Nasabah dalam bidang korporasi, BUMD, maupun UMKM sudah 21 persen melakukan pelayanan digital. Seperti e-Pendidkan, e-PDAM, e-PAsar, QRIS atau QREN Mercant, Pojok UMKM, SumutNet Corporate, dan Sumut Link,” kata Hendy, Senin (3/1/2022).
Sementara untuk Pemerintah daerah (Pemda), tercatat sudah 32 persen menggunakan layanan digital. Penggunaan layanan digital itu diungkap Hendy untuk mempermudah pembayaran Pendapatan Asli daerah (PAD) maupun retribusi, hingga penyaluran dana bantuan sosial dan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Jumlah transaksi untuk penerimaan PBB yang menggunakan layanan digital sepanjang 2021
mencapai 945.156 transaksi, nominal Rp 3,2 triliun,” jelasnya.
Jumlah transaksi di atas, kata Hendy, dilakukan melalui beberapa cara. Seperti agen Bank Sumut sejumlah 867.643 transaksi, melalui aplikasi online sebanyak 4.615 transaksi.
Kemudian melalui Kantor Pos sebanyak 10.522 transaksi dan melalui virtual account sebanyak 62.376 transaksi.
Adapaun produk layanan digital yang dimiliki Bank Sumut saat ini adalah Sumut Mobile, Sumut Card (EMoney), Sumut Debit, Sumut Tmoney (QRIS), Sumut Link, Estatement, Kredit Online, Sumut Net Individu, dan juga QR Pay.
Bank Sumut juga menyediakan share fee kepada para agen Sumut Link sebesar 80 persen. Disampaikan Hendy, jumlah ini membuktikan Bank Sumut benar-benar banknya orang Sumut.
“Kini dengan satu genggaman kita bisa melakukan semua transaksi melalui Sumut Mobile,” pungkasnya.
No Comments