Ditanya Tentang Rumor ISIS di UIN Sumut, Adik Rektor Malah Ancam Wartawan
Kampus I UIN Sumut, Jalan Sutomo/Jalan IAIN Medan./ foto : Amri-binet BICARAINDONESIA-Medan : Rumor yang menyebutkan bahwa salah satu pejabat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, kian hari kian meresahkan civitas akademika yang beraktivitas di dalamnya.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media di kampus plat merah ini, keresan itu bukan hanya dirasakan warga kampus yang berada di Jalan Williem Iskandar saja, namun juga warga kampus yang berada di Jalan Sutomo/Jalan IAIN medan.
Menelusuri kebenaran rumor tersebut, awak media berusaha mengkonfirmasi Rektor UIN Sumut, Prof. Syahrin Harahap. MA, melalui saluran telepon pribadinya di nomor +62 812-6010-xxx.
Namun sayang sejak hari Ahad malam (23/1/2022), hingga Senin (24/1/2022) malam, sang rektor belum juga memberikan jawaban sepatah katapun.
Sementara itu, salah satu dosen UIN Sumut, Dr. Solahuddin Harahap, MA, yang memberikan statement di salah satu media online lokal yang diposting tanggal 9 Desember 2021 lalu, sempat mengajak awak media bertemu.
“Datang saja kau ke Sutomo besok kalau mau cerita yo,” ujar Solahuddin Harahap yang notabene merupakan adik kandung Rektor UIN Sumut, saat dikonfirmasi di nomor +62 852-6222-xxxx, Ahad malam (23/1/2022) kemarin.
Ruangan tempat biasa Dr. Solahuddin Harahap, MA, kumpul bersama rekanan proyek, dan jadi tempat bersantai serta tempat tidur para rekanan proyek. / foto : Amri-binet
Namun, setelah ditunggu, senin (24/1/2022) hingga pukul 16.30 WIB, dirinya tak kunjung datang dengan alasan masih ada acara, bahkan sekonyong-konyong dirinya membentak dan memaki serta mengancam awak media.
“An***g, mau kau apa, kau tunggu aku di sana ya, biar ku pijak kepalamu,” ancamnya berulang-ulang. Tapi ditunggu hingga pukul 18.00 WIB, dirinya tak juga muncul.
Menanggapi ancaman Dr. Solahuddin Harahap, MA kepada awak media, M. Husein Tanjung, Ketua GP Ansor Medan menilai, apa yang diucapkan tak mencerminkan sikap sebagai seorang pendidik.
“Saya pas ada di lokasi, dan mendengar ada kata-kata kasar dan ancaman kepada awak media, kebetulan wartawan yang sedang diancam sedang mengaktifkan speaker, jadi saya menilai ini bukan cerminan seorang akademisi,” ujar M. Husein Tanjung yang didampingi sekretarisnya, Senin (24/1/2022) sore.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera), Yudhistira secara tegas meminta Polda Sumut untuk segera turun turun tangan dan bertindak.
“Ini isu serius. Untuk masalah ini, Polda Sumut harus segera memberi atensi khusus dan bertindak cepat, karena isu ISIS ini sangat berbahaya buat institusi pendidikan,” pinta Yudhistira, yang dihubungi via saluler, Ahad (23/1/2022) malam.
“Jika benar apa yang diberitakan, tangkap siapa saja yang terafiliasi ke ISIS, namun jika tidak benar, maka tangkap juga pelaku penyebar isu ISIS tersebut,” tegas pria yang akrab disapa Yudis ini.
Penulis / Editor : Amri Abdi
No Comments